Selain itu juga sudah mempunyai 4 pegawai yang membantu persiapan bahan dan bersih-bersih.
Varian sambal pun sudah ada 13 rasa dalam kemasan botol 130 gram. Salah satunya adalah sambal mangut, yang pernah mengantar kedua pasangan ini menjadi finalis IKM Pangan Award Jateng 2019 dan finalis Startup Competition Bekraf & FTP UGM 2019.
Selain itu juga ada sambal tuna, udang, terasi, baby cumi dan lainnya. Produk lain yang banyak peminatnya adalah Mukidi (Mujair Krispi).
Sambal mangut ini punya makna tersendiri bagi Kartiko dan Ririn. Selama ini sulit mengolah mangut tanpa santan. Sambal yang jadi finalis IKM Pangan itu dibuat tanpa santan, dan itu merupakan suatu inovasi tersendiri.
"Kita harus punya mimpi, agar tetap bertahan dan berjuang untuk meraihnya. Saat ini pun sudah merupakan berkah, sudah bisa menabung dan membantu teman-teman,"ujarnya lirih.
Keuletan Kartika bersama isterinya, Ririn kini telah membuahkan hasil. Mereka telah memetik apa yang telah ditanam : kerja keras, tak mudah putus asa, berdoa dan berinovasi. ***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI