Mohon tunggu...
johannes simorangkir
johannes simorangkir Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa PPG Prajabatan

hay teman-teman perkenalkan nama saya Johannes Simorangkir, S.Pd, saya alumni dari Universitas HKBP Nommensen Pematang Siantar Tahu 2022 dan saya bekerja tahun 2023 dan saya kembali kuliah PPG di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dan sekarang masih berjalan Hobi Saya Memasak dan Bernyanyi, dan Berenang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Contoh Studi Kasus Mahasiswa PPG

3 Oktober 2024   12:12 Diperbarui: 3 Oktober 2024   12:14 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

meningkatkan minat belajar siswa dengan menggunakan media worwall 

Deskripsi studi kasus 

Seiring perkembangan zaman yang semakin canggih, pendidikan juga ikut dalam perkembangan yang semakin pesat melalui penerapan pembelajaran di era digital sekarang, sehingga pembelajaran sekarang tidak fokus dari buku saja namun penggunaan digital dalam pembelajaran sudah banyak sehingga guru harus dapat menggunakan digital dan menguasainya khususnya guru yang masih muda guna untuk menciptakan pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan. 

kini penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis website yang dapat di akses oleh peserta didik dan guru melalui infokus, media website kini menjadi tren bagi generasi sekarang khusunya website wordwall yang dapat mengedukasi peserta didik. untuk dapat berpikir kritis dan daya ingat yang tinggi karena di wordwall suswa dapat menjawab pertanyaan dan mereka berpikir kritis untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.

Selama melakukan praktik lapangan PPL I dan PPL II Di SD N... khususnya di kelas 6 SD, saya melakukan observasi dan menemukan beberapa hambatan dalam proses belajar mengajar di kelas. beberapa aspek yang muncul ketika belajar yaitu konsentrasi dan minat belajarnya kurang, oleh karena itu saya melakukan asesmen diagnostik guna untuk mengetahui minat belajar siswa dan apa yang mereka butuhkan dalam belajar. disini saya menggunakan tahapan pembelajaran dengan pendekatan TARL dan menggunakan media konkret seperti pembelajaran pecahan dengan benda konret menunjukkan roti yang dijadikan sebagai ilustrasi belajar dan memotong menjadi beberapa bagian dan game juga dari wordwall. 

Analisi Situasi 

karena rendahnya minat belajar siswa dan fokusnya kurang saya sebagai calon pendidik menciptakan media konkret dan media kreatif dari wordwall, dan menggunakan model pembelajaran terbaru setelah saya terapkan model ini dan media konkret ini siswa sangat antusias dalam belajar karena mereka baru menggunakan media pembelajaran berbasis tehnologi.

Alternatif Solusi

 peningkatan efektifitas media media pembelajaran interaktif berbasis web ini memiliki beberapa tujuan penting bagi seorang pendidik, dimana dapat memperdalam pemahaman siswa dalam proses belajar dan disini juga siswa  mampu belajar secara mandiri dan mampu berpikir kritis dan di pembelajaran ini juga di ajak untuk dapat bersosialisasi dengan peserta didik lain dan sebab ini siswa sangat aktif dan minat belajarnya semakin meningkat. 

Pandangan Filosofis Pendidikan

Dalam proses belajar mengajar suasana kelas aman dan nyaman serta menyenangkan, karena pada tahap ini siswa semakin bertumbuh dengan baik emosional terkontrol dan aspek dalam proses belajar mengajar pendidik harus mampu memberikan ruang kepada siswa untuk dapat memberikan saran dan jawaban dalam proses belajar sehingga ketika mereka belajar mereka merasa aman karena guru memberikan waktu kepada siswa untuk mengemukakan pendapat. oleh karena itu kita sebagai pendidik juga harus dapat menguasai tehnologi agar dapat menciptakan pembelajaran berbasis digital. sehingga mereka semangat karena dalam proses belajar siswa perlu di hadapkan dengan pembelajaran student center dan kita sebagai guru harus dapat memberikan fasilitas kepad amereka untuk belajar dengan giat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun