Mohon tunggu...
johannes simorangkir
johannes simorangkir Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa PPG Prajabatan

hay teman-teman perkenalkan nama saya Johannes Simorangkir, S.Pd, saya alumni dari Universitas HKBP Nommensen Pematang Siantar Tahu 2022 dan saya bekerja tahun 2023 dan saya kembali kuliah PPG di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dan sekarang masih berjalan Hobi Saya Memasak dan Bernyanyi, dan Berenang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menyerah Bukan Berarti Gagal di Stiap Tahap

12 September 2024   11:54 Diperbarui: 12 September 2024   12:15 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senja kembali menunjukkan luka yang dalam 

Jalanan yang aku tempuh semakin penuh kerikil dan lubang

Hanya air mata yang bisa aku keluarkan 

Karena saya merasa gagal dalam hal ini

Entah aku harus menyerah dan pasrah 

Namun jalan yang ingin aku tempuh masih panjang 


Lelah kaki untuk melangkah karena sertiap langkahku 

Tidak pernah berbuah manis sehingga rasa didada

Semakin pedih dan tersayat luka yang sangat perih

Kuingin mencari hal yang baru namun aku 

Bingung untuk memulai hal itu 

karena saya takut gagal lagi dan lagi 


Banyak hal yang ingin aku sampaikan 

Dan banyak yang ingin aku perlihatkan kepada semua orang 

Betapa terpuruknys aku dan mengapa saya tidak kunjung di beri 

Kesempatan untuk menjadi orang yang paling terbaik 


Saya bukan tidak punya tujuan 

Dan bukan tak punya kemampuan 

Tetapi aku tak punya kesempatan untuk menjadi

Orang yang paling keren disetiap pertandingan itu

Mereka tak melihat kerja keras saya 

Namun mereka berkata perjalananku masih muda 

Mereka tidak paham apa yang aku sampaikan dan yang aku in ginkan 

Bahkan lagkahku di persulit 

Tak ada yang mendorong untuk maju 

Dan menjadi pemenang 

Namun mereka hanya mendorongku untuk berhenti

Seperti sampah yang dibuang yang tidak berharga.



By : Johsimental  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun