Mohon tunggu...
johannes simorangkir
johannes simorangkir Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa PPG Prajabatan

hay teman-teman perkenalkan nama saya Johannes Simorangkir, S.Pd, saya alumni dari Universitas HKBP Nommensen Pematang Siantar Tahu 2022 dan saya bekerja tahun 2023 dan saya kembali kuliah PPG di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dan sekarang masih berjalan Hobi Saya Memasak dan Bernyanyi, dan Berenang

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Tolak Politik Uang di Sosialisasi Bawaslu Tapanuli Utara

11 September 2024   16:03 Diperbarui: 11 September 2024   16:03 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

jadilah pemilih yang cerdas dan berintegritas tinggi dengan menolak, mengawas dan melaporkan politik uang

mari kita wujudkan pilkada yang bersih tanpa money politik indonesia maju.

Menjelang pesta demokrasi pemilihan (PILKADA) Tahun 2024. Anak-anak yang masih pemilih pemula dilakukan sosialisasi terkait pentingnya menolok politik karena yang menjadi sasaran para tim pemenang dalam pemilihan, pilkada lebih cepat menarik peserta pilkada pemula yang sangat mudah dipengaruhi oleh masyarakat. oleh karena itu Bawaslu tapanuli utara melakukan rapat sosialisai terkait pentingnya menghindari money politik guna untuk memajukan tapanuli utara yang maju dan berkembang. 

Kita ketahui juga bahwa money politik itu sangat membahayakan kaum generasi milenial karena dapat merusak masa depan mereka, oleh sebab itu kami sebagai pemilu yang sudah lama memberikan pencerahan kepada adik-adik kami anak SMA dan SMK untuk menolk money politik atau Gratifikasi dalam bentuk apapun. dan bahkan kami juga memberikan kepada mereka untuk memulai dari diri sendiri setidaknya mengurangi, dan kami juga menyampaikan menghilang secara langsung itu susah namun proses yang kita lakukan secara perlahan akan mendapatkan hasil yang baik. 

karena salah satu problemetika yang terjadi di indonesia dalam politik itu adalah money politik, karena adanya money politik dan terjadi kekalahan dan tidak mau mengakui hal tersebut terjadi pemberontakan di kantor bawaslu atau bahkan kekerasan fisik terjadi oleh sebab itu mari kita hindari money politik, kita sebagai masyarakat yang sudah paham tentang politik mari kita sama-sama mengawasi pilkada yang menghindari politik mulai dari diri kita sendiri, karena hal yang paling penting kita harus mengurangi hal-hal ini. 

Banyak cara yang dilakukan oleh tim sukses dalam menyebarkan money politik untuk menjadikan pemenang menjadi lupa diri, kita ketahui bahwa indonesia selalu dikotori dengan money politik baik, tingkat kecamatan, kabupaten dan bahkan provinsi guna untuk kemenangan. padahal money politik sangat membahayakan kehidupan kita karena jika terjadi money politik lebih mudah untuk memicu korupsi. 

 Tolak Money Politik 

Supaya tercipta Pilkada yang 

Bersih 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun