Nama        : Johannnes Simorangkir
Nim         : 23022510010
PPG PRAJABATAN -- UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA- PGSD
LAPORAN KASUS UKPPG
- Deskripsi KasusÂ
Rendahnya Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Dalam proses PembelajaranÂ
Kelas VI SD 064966 Medan Perjuangan
Pada saat melakukan PPL selama 2 semester ada beragam kasus yang telah ditemui dalam proses belajar mengajar di ruangan, yaitu kurang aktif dan efektifnya siswa dalam proses belajar hal ini dikarenakan guru masih mengajar secara konvensional, dan pembelajaran masih berpusat pada guru padahal kurikulum yang ditetapkan sekarang bahwa pembelajaran itu harus berpusat pada peserta didik oleh karena itu, saya memiliki keinginan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dan mereka aktif dan efektif pada saat proses belajar mengajar dengan menggunakan pemanfaatan media video interaktif dan model pembelajaran PBL.
Penggunaan media pembelajaran merupakan salah satu alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan kepada peserta didik melalui bantuan tehnologi. Karena tehnologi yang semakin berkembang pada abad 21 sehigga memberikan pemahaman baru dan mengikuti kodrat zaman sehingga terciptanya  pendidikan yang berkualitas. Dalam kasus ini penting untuk dikaji pembelajaran yang tersusun dan terarah baik perangkat ajar, media, metode dan model sesuai dengan perkembangan abad 21 guna untuk penangan kasus.
Dalam kasus ini saya berperan untuk mengidentifikasi penyebab permasalahan dengan cara melakukan asesmen diagnostik untuk mengetahui kebutuhan peserta didik dan yang menjadi indikator asesmen, gaya belajar dan minat. Sehingga setelah dikaji literatur saya dapat mencari solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah ini, yang terlibat dalam proses ini adalah mahasiswa, guru pamong, wali kelas dan dosen
- Solusi KasusÂ
Dalam mengatasi permasalahan kasus berupa rendahnya partisipasi dan keatifan dan efektif siswa dalam proses belajar, saya melakukan asesmen diagnostik untuk mengetahui seperti apa pembelajaran yang dibutuhkan siswa sehingga saya dapat merancang perangkat ajar yang akan dilaksanakan.
Saya mempersiapkan perangkat ajar yang berpihak pada peserta didik sesuai kebutuhan mereka dan menggunakan model pembelajaran problem based learning dan mengintegrasikan dengan media pembelajaran video interaktif, karena model yang digunakan ini dapat mengembangkan pemahaman peserta didik dan menghasilkan karya secara kelompok dan dapat mereka paparkan pada saat proses belajar di depan kelas sehingga pembelajaran lebih aktif dan efektif.Â
- Mengkaitkan dengan filosifis pendidikanÂ
Dalam proses pembelajaran guru harus dapat menamkam nilai-nilai pancasila serta pembelajaran yang berpihak pada peserta didik, kita ketahui pembelajaran itu bukan hanya untuk pengetahuan saja namun perlu kita mempersiapkan peserta didik yang berkarakter dan beretika.Â
Kita tahu bahwa siswa memiliki karakterisitik yang beragam oleh karena itu, kita perlu menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman sehingga mereka dapat mengembangkan pengetahuan sesuai tuntutan zaman dan tetap memberikan dorongan kepada peserta didik sehingga mereka menemukan jati dirinya karena guru sebagai fasilitator harus memberikan fasilitas kepada peserta didik agar dapat tumbuh sesuai dengan kekuatan yang ada pada kodrat alam dan zaman.
- KesimpulanÂ
Setelah menerapkan model pembelajaran berbasis masalah yang dikaitkan dengan media video interaktif peserta didik sangat antusias dan aktif dalam proses belajar mengajar di kelas. Oleh karena itu seorang guru diharapkan memiliki kemampuan kreatif dalam merancang pembelajaran untuk membangkitkan antusiasisme peserta didik dalam proses belajar mengajar di sekolah dan menyesuaikan media pembelajaran sesuai tujuan yang diinginkanÂ