Teknologi baru dalam pengajaran dan pembelajaran_Johannes Simorangkir
Selamat malam sahabat calon guru professional, hari ini saya ucapkan terimahkasih kepada Tuhan yang Maha Esa, yang telah memberi saya kesempatan ini. Tak terasa, saat ini sudah sampai di penghujung topik satu, dan ini adalah tahapan dua terakhir alur merdeka topik satu yaitu "Koneksi Antar Materi" Â yang mempelajari tentang filosofi Pendidikan di Indonesia, melalaui mata kuliah Filosofi Pendidikan Indonesia PPG Prajabatan, bersama dengan ibu Dr. Dewi Kesuma Nasution,M.Hum, selaku dosen pengampuh mata kuliah. Manfaat secara umum yang diperoleh pada topik satu adalah mendudukkan komitmen dalam diri mahasiswa PPG Prajabatan, untuk benar-benar menjadi guru dari hati Nurani serta memiliki pemahaman akan perjalanan Pendidikan di Indonesia. Manfaat tersebut penting untuk membangun sikap professional dalam diri saya sebagai calon guru yang berkompetensi berkelanjutan (sesuai dengan kebutuhan) Pendidikan Indonesia
Secara khusus, manfaat yang dapat saya peroleh setelah mempelajari topik satu ini adalah sebagai berikut:
1. Pada kegiatan belajar pertemuan 1:
Pada pertemuan 1 Kegiatan pembelajaran diawali dengan perkenalan antara mahasiswa PPG Prajabatan dan dosen pengampuh mata kuliah. Kegiatan tersebut sangat bermanfaat guna saling mengenal satu sama lain sehingga untuk seterusnya mampu membangun kerja sama serta menciptakan situasi belajar yang aman dan nyaman. Selanjutnya pemberitahuan tujuan pembelajaran dan apersepsi akan mata kuliah filososfi Pendidikan oleh dosen ampuh yang bermanfaat bagi mahasiswa PPG Prajabatan dalam mengetahui informasi dan gambaran tentang materi apa yang akan dipelajari pada mata kuliah ini secara khusus topik satu.
2. Pada kegiatan belajar pertemuan 2:
Manfaat yang didapat pada pertemuan 2 lewat materi pembelajaran yaitu mengenai pembentukkan komitmen menjadi guru. Dalam hal ini, saya dan mahasiswa PPG Prajabatan diajak untuk lebih mengenali siapa diri-Nya (saya) saat ini dan akan menjadi guru yang seperti apa saya dimasa selanjutnya apakah guru yang yang berpihak pada peserta didik nantinya. Pembentukkan komitmen tersebut didapat lewat lingkaran emas pribadi (golden circle) why,who,what serta mengulang atau mengenali balik pengalaman saya dan mahasiswa PPG Prajabatan lain saat menjadi seorang siswa; guru yang diteladani,apa yang diteladani dan perjalanan hingga akhirnya mantap memutuskan untuk menjadi seorang guru proses apa saja dan tantangan apa yang didapakan untuk menjadi seorang guru pada saat kita masih kuliah dulu.
3. Pada kegiatan belajar pertemuan 3:
Pada pertemuan 3 mahasiswa PPG Prajabatan melakukan kajian literatur dan memberikan argumentasi kritis terhadap perjalanan Pendidikan nasional dari perspektif Ki hajar Dewantara, sesudah dan sebelum kemerdekaan Indonesia. Adapun hasil kajian literatur akan Gerakan transformasi perjalanan Pendidikan nasional dari perspektif ki hajar dewantara yang saya dapat simpulkan yaitu:
A. Sebelum kemerdekaan:
* Melihat batasan bagi masyarakat Indonesia dalam mengenyam Pendidikan (Hanya kaum bangsawan serta mereka yang akan diperbudak) yang dapat bersekolah, Bapak Ki hajar dewantara bertekad meluaskan semangat Pendidikan dan untuk memajukan pendidikan di Indonesia supaya semua masyarakat dapat mengenyam pendidikan