Menurut website Merdeka, minuman beralkohol adalah segala jenis minuman yang mengandung unsur alkohol atau etanol dari hasil fermentasi gula, seperti dari buah-buahan, biji-bijian, dan bahan-bahan lain. Proses fermentasi alkohol menghasilkan minuman yang memabukkan.Â
Walaupun konsumsi alkohol adalah hal yang dianggap biasa saja dalam masyarakat, tanpa disadari terdapat bahaya dari konsumsi alkohol. Efek buruk dari alkohol hanya muncul ketika seseorang konsumsi alkohol secara berlebihan (KAB). Meskipun itu, apapun dalam jumlah banyak selalu membahayakan, masih penting untuk diketahui bahayanya KAB. Ini karena betapa biasa alkohol diterima dalam masyarakat, maka penting untuk diketahui.Â
Salah satu contoh bahayanya KAB dari situs WHO mengenai alkohol, yang  mengatakan, "Di seluruh dunia, 3 juta kematian setiap tahun disebabkan dari penggunaan alkohol yang berbahaya. Ini mewakili 5,3% dari seluruh kematian." Artikel CNN menyampaikan bahwa di Indonesia, "Data pada 2020 menunjukkan jumlah total kecelakaan 101.198 kejadian, dengan 726 kejadian atau 0,71 persen melibatkan penggunaan miras." (sumber artikel CNN : https://www.cnnindonesia.com/otomotif/20210302104302-579-612531/data-kecelakaan-lalin-akibat-miras-ratusan-tewas-2019-2020). Ini menunjukkan secara sekilas mengenai bahayanya alkohol dan KAB.
Penyebab KAB
Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi seseorang untuk melakukan KAB. Faktor umum yang menjadi penyebab seseorang KAB terdapat dari lingkungan sosial sekitarnya. Berikutnya beberapa dari penyebab umum,
Biasanya KAB pada seseorang disebabkan oleh beban dari lingkungan sosialnya, seperti lingkungan keluarga, teman, kerja, atau masyarakat secara umum. Rasa ini menimbulkan rasa tekanan pada orang tersebut. Akibatnya orang tersebut akan mencari kesenangan dari berbagai macam sumber untuk meringankan bebannya, baik itu cara positif maupun negatif, salah satunya adalah konsumsi alkohol. Nikmat dan kesenangan dari alkohol membuat orang tersebut terus-menerus mengkonsumsi untuk merasakannya lagi sehingga melakukan KAB dan menjadi kecanduan terhadap alkohol.
Lingkungan sosial terdekatnya seperti teman atau bahkan keluarga juga bisa mempengaruhi seseorang untuk KAB. Seorang individu , khususnya saat usia kanak-kanak, apabila dalam kehidupannya sudah terpapar terhadap KAB, seperti dari keluarga, kelompok teman, atau teman dekat, individu tersebut lebih mungkin untuk melakukan hal yang sama. Hal yang membuat situasi ini lebih buruk adalah individunya yang menerima KAB tanpa memikirkan bahayanya. Akibatnya individu tersebut KAB tanpa memikirkan bahayanya dan menjadi kecanduan terhadap alkohol. American Addiction Centers juga menyatakan hal yang sama.
Akibat KAB
Konsumsi alkohol berlebihan (KAB) akan mengakibatkan banyak dampak buruk yang bisa membahayakan bagi korban kecanduan. KAB dapat mempengaruhi kesehatan fisik seseorang, kesehatan mental, dan pastinya membawa banyak permasalahan lain oleh karena kecanduan alkohol.
Menurut Healthline dan sumber-sumber lain, KAB merusak kesehatan fisik dengan menimbulkan berbagai macam gangguan tubuh. Pertama adalah fungsi organ tubuh penting yang terganggu, seperti jantung, hati, dan pankreas. Sekaligus itu, banyak sistem dalam tubuh akan terganggu seperti sistem reproduksi, kerusakan saraf, sistem pencernaan, dan banyak sistem yang penting untuk menjaga kehidupan manusia. KAB juga mengganggu metabolisme tubuh dan menurunkan imunitas tubuh sehingga seseorang akan lebih rentan terhadap serangan penyakit. Meningkatkan resiko terkena kanker, khususnya pada organ-organ tubuh penting yang sebelumnya disebutkan. Gangguan - gangguan lain akibat KAB adalah tekanan darah tinggi, keracunan alkohol, kenaikan berat badan, muka yang lebih tua dari usia sebenarnya, dan bahkan memperpendek usia. Walaupun sudah banyak yang disampaikan, masih terdapat banyak gangguan pada kesehatan fisik seseorang akibat KAB.
Selain fisik, alkohol mempengaruhi kesehatan mental. Korban KAB akan mengalami gangguan kesehatan mental, dan banyaknya permasalahan tidak disadari olehnya. Menurut Mental Health Foundation, konsumsi alkohol, dan dengan perluasannya KAB, dapat menyebabkan munculnya gangguan kesehatan mental pada seseorang. Konsumsi alkohol dan KAB yang bertujuan untuk "menenangkan" tekanan seseorang hanya akan memperburuk kondisi mentalnya. Akibatnya korban tersebut akan mengalami rasa kecemasan dan depresi yang memperburuk oleh karena rasa yang tidak tenang tanpa alkohol. Selain itu, munculnya psikosis dari kebiasaan KAB. KAB juga mengganggu kemampuan individu untuk berpikir secara rasional sehingga lebih mungkin bertindak agresif, menyakiti diri sendiri, dan bahkan bunuh diri.
Selain dampak pada diri sendiri, KAB juga berdampak pada orang lain. Ini disebabkan oleh kecanduan korban yang melakukan apapun untuk tetap menjaga kecanduannya. Masalah umum pertama yang muncul dari kecanduan alkohol adalah permasalahan ekonomi. Permasalahan ekonomi muncul dari korban KAB yang menggunakan sebagian besar dari penghasilannya untuk melanjutkan kecanduannya. Akibatnya adalah kondisi ekonomi suatu keluarga yang terganggu. Ini juga dapat menyebabkan masalah berikutnya dari KAB yaitu merusak hubungan seseorang, baik itu dengan teman maupun keluarga. Ini disebabkan oleh pengaruh alkohol kepada otak yang mengganggu pemikiran rasional korban. Akibatnya perilaku yang lebih agresif dan keras kepala. Dari itu, keluarga dan teman akan meninggalkan korban karena tidak bisa menolongnya. Â Seseorang yang mengkonsumsi alkohol juga membawa resiko yaitu kecelakaan terkait alkohol, seperti kecelakaan kendaraan, kekerasan, dsbnya. Masalah lain muncul ketika seseorang mencoba untuk mengatasi kecanduannya yaitu proses yang cukup menyulitkan. Korban harus mengalami gejala penarikan alkohol yang akan sangat mengganggu secara fisik dan secara mental. Ketika seseorang mencoba untuk membebaskan diri dari alkohol, tidak tentu dia akan berhasil.
Cara Mengurangi dan Menanggulangi Akibat KAB
Dari banyaknya dampak yang bisa turun pada seseorang, penting juga untuk diketahui cara untuk mengurangi dampak KAB. Dengan itu, seorang korban KAB bisa mampu untuk mengatasi kecanduannya dan kembali bersih dari alkohol. Seseorang yang sudah terkena dampak KAB dapat melakukan beberapa metode untuk menanggulanginya,
Seseorang sudah menjadi korban kecanduan alkohol bisa mencari bantuan melalui terapi dan konseling dari dokter. Dokter akan menasihatkan korban dengan berbagai bentuk pengobatan. Ini membantu korban untuk mencari pilihan yang terbaik, yang sesuai dengan kondisinya, dan bisa diterima olehnya.
Dorongan dan pengendalian diri sendiri juga penting untuk mengurangi kecanduan dan KAB. Menghindari kegiatan yang berpotensi untuk mengkonsumsi alkohol akan sangat membantu prosesnya. Mencari kegiatan seperti melakukan hobi juga membantu menanggulangi dampak buruk dan kecanduan alkohol. Korban tersebut akan dihindari dari alkohol dalam mencari kesenangan Hasilnya adalah korban tersebut bisa dengan lebih mudah untuk menanggulangi dampak buruk KAB dan kecanduannya dengan mengurangi konsumsi alkohol, dan dapat mencari jati dirinya.
Ketika sulit untuk seseorang menanggulangi kecanduannya sendiri, tidak ada salahnya untuk meminta pertolongan dari orang lain. Dukungan dari orang lain seperti teman atau keluarga akan membantu korban KAB untuk bertahan dalam menjaga kebebasannya dari alkohol.Â
Cara Mencegah KAB
Dengan mengetahui bahaya dari KAB, tidak cukup untuk mengetahui cara menanggulangi yang sudah terdampak. Penting juga untuk mengetahui cara mencegahnya di semua usia sehingga korban dari dampak alkohol tidak terus bertambah.
Untuk mencegah konsumsi alkohol untuk yang di bawah umur, penting bagi orang tua mendidik anaknya untuk tidak mengkonsumsi alkohol sebelum umur 18 tahun. Orang tua harus mendidik anaknya mengenai bahaya yang bisa timbul oleh karena KAB.
Untuk mencegah KAB pada orang dewasa, sebaiknya untuk selalu memperhatikan berapa banyak alkohol yang sudah dikonsumsi. Kesadaran ini akan membantu seseorang untuk mengendalikan diri dalam mengkonsumsi alkohol sehingga tidak berlebihan jumlahnya.
Ketika seseorang merasa tertekan, mencari kesenangan dari sumber lain dapat menghindari konsumsi alkohol pada seseorang. Mencari aktivitas yang mengembangkan kemampuan diri seseorang seperti hobi membantu supaya seorang mencari kesenangan dari hal yang positif dan menemukan potensi dirinya.
Sumber yang digunakan :
- https://www.cnnindonesia.com/otomotif/20210302104302-579-612531/data-kecelakaan-lalin-akibat-miras-ratusan-tewas-2019-2020
- https://www.mentalhealth.org.uk/explore-mental-health/a-z-topics/alcohol-and-mental-health#:~:text=Alcohol%20affects%20the%20part%20of,anxiety%2C%20regardless%20of%20your%20mood.
- https://www.healthline.com/health/alcohol/effects-on-body#long-term
- https://americanaddictioncenters.org/alcohol/support-recovery/family
- https://www.who.int//news-room/fact-sheets/detail/alcohol/?gad_source=1&gclid=CjwKCAjwxLKxBhA7EiwAXO0R0FFvO5ZB0GSc6AaQZ9rwsey056FnUm09LxbEBugoXbfBl7oattREsxoCKYsQAvD_BwE
- https://www.merdeka.com/jateng/pengertian-minuman-keras-dan-dampak-kesehatannya-perlu-diketahui-kln.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H