Mohon tunggu...
Johanna Ririmasse
Johanna Ririmasse Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis

L.N.F

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Atasi Kesulitan Menulis pada Anak Berkebutuhan Khusus

11 Mei 2016   16:14 Diperbarui: 11 Mei 2016   20:59 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Menulis di Atas Pasir
Menulis di atas pasir akan sangat menyenangkan bagi anak. Orang tua dapat membuat papan atau bak berisi pasir, yang digunakan untuk bermain dan berlatih menulis.

2. Menulis di Atas Papan
Menulis di atas papan menyenangkan bagi anak, saat mulai belajar menulis. Anak akan senang menggunakan spidol atau kapur tulis untuk mencoret-coret di atasnya. Orang tua dapat memberi contoh membuat garis, bentuk, huruf atau kata. Kemudian, anak mengikuti contoh tulisan yang dibuat orang tua.

3. Menulis di Atas Plastik
Orang tua dapat melatih anak menulis di atas plastik, menggunakan marker yang dapat dihapus. Media ini dapat dibeli di toko alat tulis, atau dibuat sendiri oleh orang tua. Caranya: orang tua menggunting karton manila atau asturo berukuran kertas HVS atau kuarto. Kemudian, karton manila atau asturo yang telah digunting tersebut dilaminating. Media yang dibuat ini dapat digunakan untuk melatih anak menulis menggunakan marker, menghapus tulisan dengan tisu kering atau basah.

4. Menulis di Komputer
Anak-anak akan senang memencet tuts dan bermain komputer. Orang tua pun dapat menggunakan media ini untuk melatih anak menulis sambil bermain. Beberapa CD program edukasi juga dapat dibeli atau di-upload dari internet, yang dapat digunakan untuk memfasilitasi anak belajar sambil bermain. Anak pun akan belajar menulis dengan menyenangkan.

(Writer: Johanna Ririmasse)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun