Menggambar dan Mewarnai
Keterlambatan perkembangan sering terjadi pada masa kanak-kanak, termasuk bayi dan batita. Keterlambatan pada anak berusia 0 sampai 3 tahun (Bayi dan Batita), dapat disebabkan karena kekurangan gizi dan faktor lingkungan. Pemberian gizi yang baik, dapat dikonsumsi anak melalui makanan dan minuman. Sementara itu, pemberian stimulus dari lingkungan dapat tersedia secara alamiah dan disediakan oleh orang tua.
Ada dua hal yang mendukung pemberian stimulus bagi anak bayi dan batita. Pertama, para orang tua mengetahui tahapan perkembangan perilaku anak. Kedua, cara menyediakan dan jenis stimulus yang dapat diterima anak.
1. TAHAPAN PERKEMBANGAN PERILAKU BAYI DAN BATITA (0-3 TAHUN).
Tahapan Perkembangan Perilaku Anak Berusia 0 sampai 3 tahun, antara lain :
a. Kemampuan Motorik : Telapak tangan terbungkus, menyatukan kedua tangan, memindahkan benda dengan kedua tangan, melempar benda, membuka tutup mainan, mencoret, minum dari gelas sendiri, menyusun 2 kubus, membuat garis, membuat lingkaran dan sebagainya.
b. Kemampuan Bicara : Bereaksi terhadap suara, tersenyum, mengoceh, mengerti perintah tidak boleh, mengucapkan kata pertama, mengucapkan dua kata, menunjukan 5 bagian badan, mengucapkan kalimat pendek dan sebagainya.
2. PEMBERIAN STIMULUS BAGI PERKEMBANGAN BAYI DAN BATITA.
Beberapa cara dan jenis stimulus di bawah ini dapat menolong bayi dan batita, menguasai dan menjalani tugas-tugas perkembangannya.
a. Meninabobokan bayi dan batita sambil bernyanyi.Â
Ketika mendengar suara nyanyian, bayi secara alami menyimpan irama dan syair lagu dalam memorinya. Ketika bayi mulai mengoceh atau menggumam, bayi secara alami ikut mendengung saat dinyanyikan.
b. Pelukan dan ciuman perpisahan dan perjumpaan.
Ketika orang tua akan bepergian, sehingga harus meninggalkan bayi dan batita di rumah. Sebaiknya, orang tua juga berpamitan dengan bayi dan batita. Kebiasaan ini akan menolong membangun kepercayaan diri bayi dan batita, juga melatih komunikasi non verbal maupun verbal.
c. Bermain ciluk ba.
Permainan sederhana ini adalah salah satu permainan yang disukai anak. Unsur terpenting yang dipelajari oleh bayi adalah ekspresi senang, takut atau kaget. Hal tersebut menolong bayi untuk mengembangkan tugas-tugas perkembangan emosi, bicara dan motorik.
d. Mengajak anak batita jalan-jalan disekitar lingkungan tempat tinggal.
Ketika bayi dan batita diajak jalan-jalan, orang tua dapat berhenti sejenak untuk berkenalan dengan tetangga, dan memperkenalkan benda-benda disekitar tempat tinggal. Pengenalan nama orang dan benda, dimulai dengan satu kata dan diulangi beberapa kali pada waktu yang berbeda. Pada kesempatan yang berbeda, anak akan mengungkapkan apa yang sudah dikenalnya.
e. Menyediakan area bermain sederhana untuk anak bayi dan batita.
Area bermain sederhana untuk bayi, dapat dibuat di dalam boks bayinya. Orang tua dapat menaruh mainan-mainan yang menolong bayi untuk menguasai tugas-tugas perkembangannya. Contohnya, mainan kerincingan atau bel kecil, bola-bola plastik dan mobil-mobilan, main masak-masakan, dan sebagainya.
Area bermain batita dapat dibuat di pojok kamar tempat tidur atau ruang keluarga. Orang tua dapat menggunakan tenda kecil atau karpet, yang ditaruh di salah satu sisi kamar tidur atau ruang keluarga.
f. Gerak dan lagu
Gerak dan lagu adalah salah satu cara menstimulasi anak berbicara, melatih motorik anak melalui gerakan, maupun memperkenalkan emosi melalui lagu. Lagu-lagu yang dapat dinyanyikan bersama anak, diantaranya: Topi Saya Bundar, Kepala Pundak Lutut Kaki, Mana Jempol dan Tanganku Ada Dua.
Ketika bayi dan batita sudah merasa senang dan nyaman, tahapan belajar ditingkatkan dan cara penyajian stimulus pun bervariasi. Contohnya, dari bermain ciluk bah dan petak umpet, ditingkatkan dengan mencari benda-benda yang hilang. Anak menyusun balok, lego dan puzzle sesuai gambar, atau meniru yang sudah dibuat. Cara-cara ini akan mendorong anak untuk mencari dan belajar hal-hal yang baru lagi.
***
(Writer : Johanna Ririmasse)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H