Mohon tunggu...
Johanna Ririmasse
Johanna Ririmasse Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis

L.N.F

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Stimulus untuk Perkembangan Bayi dan Batita

30 April 2016   22:31 Diperbarui: 30 April 2016   23:01 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Area bermain batita dapat dibuat di pojok kamar tempat tidur atau ruang keluarga. Orang tua dapat menggunakan tenda kecil atau karpet, yang ditaruh di salah satu sisi kamar tidur atau ruang keluarga.

f. Gerak dan lagu

Gerak dan lagu adalah salah satu cara menstimulasi anak berbicara, melatih motorik anak melalui gerakan, maupun memperkenalkan emosi melalui lagu. Lagu-lagu yang dapat dinyanyikan bersama anak, diantaranya: Topi Saya Bundar, Kepala Pundak Lutut Kaki, Mana Jempol dan Tanganku Ada Dua.

Ketika bayi dan batita sudah merasa senang dan nyaman, tahapan belajar ditingkatkan dan cara penyajian stimulus pun bervariasi. Contohnya, dari bermain ciluk bah dan petak umpet, ditingkatkan dengan mencari benda-benda yang hilang. Anak menyusun balok, lego dan puzzle sesuai gambar, atau meniru yang sudah dibuat. Cara-cara ini akan mendorong anak untuk mencari dan belajar hal-hal yang baru lagi.

***

(Writer : Johanna Ririmasse)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun