Mohon tunggu...
Yohanes Nindito Adisuryo
Yohanes Nindito Adisuryo Mohon Tunggu... -

An assistant consultant, a person who learns International Relations, PSM Paragita UI, Komunitas Sabantara, eclectic, tenor, loves writing, loves reading, just loves to write poets & stories, melancholie-sanguine, survivor; loves music, especially classic, a choir singer in tenor; likes sports and travelling and hiking\r\n\r\n"Ubi caritas, ibi claritas"\r\n(Where there's Love, there'll be light)\r\n\r\n"Ego non sine te nec tecum vivere possum"\r\n(That's impossible if I can live without you)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebuah Sajak tentang Senyumanmu

7 April 2011   21:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:02 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebuah Sajak tentang Senyumanmu

Y. Nindito A.

Senyumanmu sore itu buat ku tak ada bedanya
dengan dinding-dinding batu di sepanjang koridor itu

Senyumanmu sore itu
ialah yang percantik senja yang baru menjelang
ataupun buatnya hilang
Sebab hari seakan pagi senantiasa
dan tiada lagi pernah ada senja

Senyumanmu ialah peri kecil manis
antar aku ke hadapan altar semesta
hingga ku tersungkur bersyukur di hadirat Tuhan
sebab telah ku dapati kamu, ciptaan terindah-Nya

(Jakarta, April 2008)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun