Mohon tunggu...
Johan Wahyudi
Johan Wahyudi Mohon Tunggu... Guru - Guru, Pengajar, Pembelajar, Penulis, Penyunting, dan Penyuka Olahraga

Pernah meraih Juara 1 Nasional Lomba Menulis Buku 2009 Kemdiknas, pernah meraih Juara 2 Nasional Lomba Esai Perpustakaan Nasional 2020, 30 pengarang dongeng terbaik Kemdikbud 2024, pendiri Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Mata Pena, mengelola jurnal ilmiah, dan aktif menulis artikel di berbagai media. Dikenal pula sebagai penyunting naskah dan ghost writer. CP WA: 0858-6714-5612 dan Email: jwah1972@gmail.com..

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Berhaji Sesuai Syar'i

6 Januari 2019   14:11 Diperbarui: 6 Januari 2019   14:32 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandu memimpin peserta menuju lokasi praktik (Foto: istimewa)

Haji adalah ibadah yang sangat istimewa. Teramat istimewa. Selain memerlukan biaya yang sangat mahal, juga diperlukan waktu hingga puluhan tahun menunggu, stamina fisik yang prima, dan kesiapan mental yang kuat. Oleh karena itu, ibadah haji perlu dilaksanakan sebaik-baiknya agar tidak mubadzir alias sia-sia. Maksudnya, haji harus harus dikerjakan sesuai dengan syar'i atau aturan yang telah ditetapkan.

Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Muhammadiyah Kabupaten Sragen Jawa Tengah setiap tahun menyelenggarakan bimbingan kepada calon haji (calhaj). Tahun ini, bimbingan itu dilaksanakan sejak 29 Oktober 2018 hingga 28 April 2019. Hebatnya, bimbingan itu dilakukan setiap hari Minggu.

Pemandu memimpin peserta menuju lokasi praktik (Foto: istimewa)
Pemandu memimpin peserta menuju lokasi praktik (Foto: istimewa)
Materi bimbingan pun variatif yang mencakup semua rukun, wajib, dan sunah haji. Diawali dengan acara pembukaan kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi yang berhubungan dengan ibadah haji, seperti aqidah shohihah, ibadah umroh, miqot haji, ihram, dan umroh, kewanitaan dan kepriaan, doa dan dzikir, praktik umroh, kesehatan haji, etika ziarah ke Makkah dan Madinah, pengenalan Makkah dan Madinah, praktik haji, akhlaqul karimah, ibadah 'am dan mahdhoh, persiapan dan bekal haji, praktik simulasi haji, kemabruran haji, prosesi haji, problematika haji, prosedur haji, praktik haji kabupaten, serta penutupan manasik. Sangat lengkap.

Peserta manula dibantu pemandu agar dapat mengikuti praktik dengan lancar (Foto: istimewa)
Peserta manula dibantu pemandu agar dapat mengikuti praktik dengan lancar (Foto: istimewa)
Setiap Minggu pagi, kegiatan manasik dilaksanakan mulai jam 06.00 -- 10.00 WIB. Tempatnya berpindah-pindah sesuai materi yang disampaikan. Kadang di Masjid Al Ikhlas Kecamatan Kalijambe Sragen dan sekitarnya. Lalu, kadang ke SMA Muhammadiyah 2 Gemolong Sragen dan sekitarnya. Untuk kegiatan-kegiatan lain dilaksanakan di Kabupaten Sragen, Asrama Haji Donoyudan Ngemplak Boyolali, serta Objek Wisata Religi Fatimah Azzahra Semarang.

Setiap disampaikan materi oleh narasumber, setiap calhaj diberikan banyak fasilitas, seperti senam pagi, jalan pagi sambil menghafalkan bacaan-bacaan doa, makan pagi, tes kesehatan, tausiyah sesuai jadwal, antar jemput peserta dan peralatannya, serta tanya jawab. Dari sinilah dapat diketahui kesalahan, kekurangan, kekhilafan, serta beberapa kebiasaan yang dianjurkan dan dilarang. Dengan demikian, setiap calhaj dapat terhindar dari perbuatan yang melanggar syar'i haji.

Peserta manula dibantu pemandu agar dapat mengikuti praktik dengan lancar (Foto: istimewa)
Peserta manula dibantu pemandu agar dapat mengikuti praktik dengan lancar (Foto: istimewa)
Penulis menjadi salah satu peserta manasik dan mohon didoakan agar dapat mengerjakan rukun, wajib, dan sunah haji dengan tertib, lancar, dan selamat (Foto: istimewa)

KBIH Muhammadiyah Sragen Barat diketuai oleh H. Sya'roni, BA. Panitia Pelatihan Manasik Haji KBIH Sragen Barat dipimpin oleh Drs. Marsono, M.Si. Tahun 2019 terdapat 82 calon haji yang mengikuti manasik lewat KBIH Muhammadiyah Sragen Barat.

Dari 82 calhaj itu dibagi menjadi dua rombongan. Rombongan satu dipimpin oleh Drs. H. Mahmud Yunus, M.Pd. dan rombongan dua dipimpin oleh Suramin, SKM, S.Kep. Dari dua rombongan itu kemudian dibagi lagi menjadi delapan regu. Artinya, setiap regu rerata memiliki anggota atau calhaj 10-11 orang.

Begitu intensifnya manasik yang diselenggarakan KBIH Muhammadiyah ini karena semua peserta tentu sangat berharap agar ibadahnya dapat diterima oleh Allah SWT. Karena itu, tak satu pun peserta yang tampak mengeluh atau kelelahan akibat mengikuti semua rangkaian kegiatan itu. Semua terlihat senang karena memang suasananya dibuat menyenangkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun