Jelas-jelas kita tahu bahwa harta itu berasal dari korupsi, mengapa kita nekad mengambilnya? Jelas-jelas harta itu bukan milik kita, mengapa kita tetap juga mencurinya? Tentu mustahil surga akan diberikan kepada orang-orang kotor itu meskipun mungkin harta korupsi itu digunakan untuk beribadah. Ingat, seteguk air yang berasal dari harta haram (mungkin hasil korupsi atau mencuri) bisa menjadi penghalang terkabulnya doa.
Ketika kita sering melalaikan anak-anak yatim dan dhuafa, apakah kita patut masuk surga? Jangan kepedean dengan kekayaan dan kesuksesan kita. Pada sebagian harta kita terdapat harta anak yatim dan dhuafa.
Apakah kita sudah menyantuni anak-anak yatim dan dhuafa itu? Kita sering pamer harta, jabatan, dan kesuksesan, tetapi justru sering menelantarkan anak-anak yatim dan dhuafa hingga mereka tak terurus. Karena anak-anak yatim dan dhuafa itu punya hak atas harta kita, cobalah dibayangkan jika mereka menuntut hak itu saat akhirat kelak.
Ketika kita sering menyebarkan fitnah, kebencian, dan permusuhan, apakah kita layak masuk surga? Surga itu tempat suci sehingga diharamkan bagi orang-orang kotor. Fitnah itu sangat kejam dan dosanya sangat besar melebihi besarnya dosa membunuh manusia, mengapa kita suka menyebarkannya? Kebencian itu merusak persaudaraan, mengapa kita sering menyebarkannya, bahkan jadi hobi?Â
Permusuhan itu pasti berakibat kerusakan, mengapa kita suka melakukannya? Surga itu tempat yang indah, damai, dan nyaman. Bukan sebuah tempat yang berdarah-darah. Ingat itu...
Maka dari itu, hendaknya kita tidak mengabaikan keluarga, tidak meninggalkan kantor, tidak ceroboh terhadap asal-usul rezeki, tidak melupakan anak-anak yatim dan dhuafa, serta tidak mengumbar fitnah, kebencian, serta permusuhan jika ingin masuk surga. Karena surga merupakan tempat yang suci sehingga haram bagi orang-orang yang meninggalkan kewajiban atas nama egoisme. Kecuali punya kapling surga di surganya sendiri....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H