Mohon tunggu...
Johan Wahyudi
Johan Wahyudi Mohon Tunggu... Guru - Guru, Pengajar, Pembelajar, Penulis, Penyunting, dan Penyuka Olahraga

Pernah meraih Juara 1 Nasional Lomba Menulis Buku 2009 Kemdiknas, pernah meraih Juara 2 Nasional Lomba Esai Perpustakaan Nasional 2020, pendiri Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Mata Pena, mengelola jurnal ilmiah, dan aktif menulis artikel di berbagai media. Dikenal pula sebagai penyunting naskah dan ghost writer. CP WA: 0858-6714-5612 dan Email: jwah1972@gmail.com..

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengembalikan Peran Ibu

25 April 2016   20:19 Diperbarui: 25 April 2016   20:34 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kartini tidak pernah mengajarkan kebiasaan-kebiasaan konsumtif dan pamer kemewahan. Beliau merupakan perempuan dan istri tulen yang telah mengajarkan kesederhanaan penampilan, semangat belajar pantang menyerah, mendidik anak hingga ajal menjemputnya, dan mengabdikan diri sepenuh hati kepada keluarganya.

Sebaliknya, kartini-kartini modern justru berperilaku berkebalikan dengan Kartini yang diperingatinya. Kartini modern lebih mempercayai pembantu untuk mendidik anak-anaknya daripada ibu yang melahirkannya. Kartini modern lebih suka memberikan kasih sayang yang berwujud gadgetatauuang daripada belaian dan perhatian. Bahkan, kartini modern berani kepada suami karena merasa mandiri secara ekonomi. Bukankah sikap itu bertolak belakang dengan peran perempuan yang pernah diperjuangkan Kartini?

Catatan:

Artikel ini telah dimuat Koran Joglosemar,20 April 2016

Oleh Johan Wahyudi

Guru SMP Negeri 2 Kalijambe, Sragen

jwah1972@gmail.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun