Mohon tunggu...
Johan Wahyudi
Johan Wahyudi Mohon Tunggu... Guru - Guru, Pengajar, Pembelajar, Penulis, Penyunting, dan Penyuka Olahraga

Pernah meraih Juara 1 Nasional Lomba Menulis Buku 2009 Kemdiknas, pernah meraih Juara 2 Nasional Lomba Esai Perpustakaan Nasional 2020, 30 pengarang dongeng terbaik Kemdikbud 2024, pendiri Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Mata Pena, mengelola jurnal ilmiah, dan aktif menulis artikel di berbagai media. Dikenal pula sebagai penyunting naskah dan ghost writer. CP WA: 0858-6714-5612 dan Email: jwah1972@gmail.com..

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Agar Gairah Seks Meningkat

17 Oktober 2011   11:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:51 1216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Nasihat seorang dokter memang ada benarnya. Merokok dapat menghambat aliran darah yang membawa beragam vitamin untuk disalurkan ke seluruh tubuh. Karena bercampur dengan nikotin dan beragam zat aditif lain, darah menjadi tidak lancer mengalir. Dan itu berakibat terhadap kualitas hubungan seks. Ya, begitulah simpulan yang dapat saya ambil usai berdiskusi dengan sahabat dekatku.

Sudah sekitar tiga minggu, saya berhenti merokok. Saya tidak merasakan perubahan apapun dalam diri dan semangat bekerja. Banyak pendapat menyatakan bahwa pemberhentian suatu kebiasaan kadang menyebabkan menurunnya kualitas kerja. Namun, itu tak berlaku bagiku. Justru pemberhentian merokok menyebabkan dampak positif. Saya tak lagi merasakan batuk berkepanjangan. Bahkan, kini saya berhadapan dengan gairah lainnya. Tak lain adalah meningkatnya gairah seks.

Pak guru kok ngomong seks? Mungkin pembaca akan berpendapat demikian. Terkesan jorok atau tabu mungkin. Bagiku, justru ini adalah pelajaran berharga bagi Anda yang ingin belajar tentang cara meningkatkan kualitas hidup. Saya tidak menyebut seks sebagai sesuatu yang tabu untuk dibicarakan selagi caranya santun dan berkoridor agama. Seks adalah anugerah Tuhan dan karenanya mesti dinikmati berdasarkan ketentuan syari’.

Saya memang menemukan gairah seks yang meningkat tajam usai  berhenti merokok. Gairah itu dapat muncul sepanjang waktu. Kadang saya berpikir untuk bergegas pulang. Namun, kadang pula saya mesti menahan diri agar tidak terkesan buru-buru karena saya mesti menyelesaikan banyak pekerjaan. Dan itu menjadi dilemma tersendiri yang kadang sulit untuk dihindari.

Mungkin kabar ini termasuk baik bagi lelaki perokok. Maka, saya menghimbau agar Anda segera berhenti merokok jika gairah seks Anda ingin berkualitas. Jika Anda perempuan, bergegaslah Anda untuk berhenti pula karena Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin. Begitulah pesan yang terpampang dalam bungkus rokok. Anda ingin gairah seks meningkat? Berhentilah merokok! Silakan dicoba…!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun