Mohon tunggu...
Johan Wahyudi
Johan Wahyudi Mohon Tunggu... Guru - Guru, Pengajar, Pembelajar, Penulis, Penyunting, dan Penyuka Olahraga

Pernah meraih Juara 1 Nasional Lomba Menulis Buku 2009 Kemdiknas, pernah meraih Juara 2 Nasional Lomba Esai Perpustakaan Nasional 2020, 30 pengarang dongeng terbaik Kemdikbud 2024, pendiri Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Mata Pena, mengelola jurnal ilmiah, dan aktif menulis artikel di berbagai media. Dikenal pula sebagai penyunting naskah dan ghost writer. CP WA: 0858-6714-5612 dan Email: jwah1972@gmail.com..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru Bermental Bobrok

17 Februari 2012   03:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:33 808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Di banyak tempat, saya sering menjumpai kebiasaan buruk guru yang lain, yaitu kemalasan membaca. Heran dan teramat mengherankan, seorang guru kok bisa malas membaca. Jelas ilmu pengetahuan itu berkembang pesat seiring dengan ketersediaan fasilitas internet. Seharusnya guru selalu meng-up date keilmuannya seraya gemar membaca: buku, media, dan internet. Jika gurunya gemar membaca, tentunya kegemaran itu akan diikuti oleh anak didiknya. Tanpa disuruh pun, anak didik itu akan mengikuti pendidikan melalui kebiasaan gurunya. Namun, jelas itu berbahaya jika anak didik justru meniru kebiasaan buruk sang oknum guru.

Tak henti-hentinya saya mengajak rekan-rekan guru untuk berubah menjadi lebih baik. Di banyak tempat, saya suka menunjukkan beberapa contoh nyata dari karyaku. Saya jelas bertujuan untuk memotivasi rekan-rekan guru. Namun, saya belum mendapatkan kabar gembira dari rekan-rekan guru. Entahlah, mereka memang tidak mau berubah atau malu bertanya untuk berubah. Jika oknum guru berperilaku begitu, saya tak yakin bahwa kualitas pendidikan bangsa kita akan meningkat. Mudah-mudahan dugaanku meleset.

Teriring salam,

Johan Wahyudi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun