Mohon tunggu...
Johan Wahyudi
Johan Wahyudi Mohon Tunggu... Guru - Guru, Pengajar, Pembelajar, Penulis, Penyunting, dan Penyuka Olahraga

Pernah meraih Juara 1 Nasional Lomba Menulis Buku 2009 Kemdiknas, pernah meraih Juara 2 Nasional Lomba Esai Perpustakaan Nasional 2020, 30 pengarang dongeng terbaik Kemdikbud 2024, pendiri Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Mata Pena, mengelola jurnal ilmiah, dan aktif menulis artikel di berbagai media. Dikenal pula sebagai penyunting naskah dan ghost writer. CP WA: 0858-6714-5612 dan Email: jwah1972@gmail.com..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Dapat Apa Anda Datang ke Kompasianaval? Lebih Baik Anda Berkunjung ke Rumahku

10 Desember 2011   03:37 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:36 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_154968" align="aligncenter" width="640" caption="Saya mempunyai sekitar 11 batang pohon rambutan yang semuanya berbuah sangat lebat."][/caption]

Hari ini, konon kompasiana akan mengadakan kegiatan perayaan ulang tahun ketiganya. Beberapa teman menyambut perhelatan dengan itu secara suka-cita. Berbondong-bondong mereka mendaftarkan diri agar dapat tercatat sebagai tamu. Maklum saja, panitia konon menyediakan berbagai doorprize dan juga hadiah hadir. Namun, hanya itukah yang akan diperoleh teman-teman? Sebaiknya teman-teman berkunjung ke rumahku. Bandingkanlah oleh-oleh yang akan didapatkan teman-teman. Saat ini, kebun buahku berbuah teramat lebat. Saya sering kebingungan untuk menghabiskan buah rambutan dan sawo. Sekitar sebelas batang pohon rambutan berbuah teramat lebat sehingga nyaris rubuh karena tak kuat menahan buah. Buah ini mulai memerah sejak dua minggu lalu. Dan hingga kini, nyaris buahku tak terhabiskan meskipun saya sudah membawa pula untuk oleh-oleh saudara dan handaitolan. Tidak hanya rambutan. Pohon sawoku pun berbuah teramat lebat. Setiap malam, buah itu berjatuhan sehingga menyebabkan suara "bug" di atap rumah. Saya pernah membaca artikel yang menyatakan bahwa buah sawo termasuk obat sakit kencing manis. Buah sawo termasuk buah yang tak kenal musim. Buah sawo berbuah silih berganti sehingga nyaris tak pernah berhenti berbuah. Terus dan terus berbuah dengan lebatnya. Nah, apakah teman-teman tidak tertarik untuk berkunjung ke rumahku? Jika menghadiri kompasianaval, Anda paling hanya mendapatkan hadiah yang "itu-itu saja". Namun, Anda akan mendapatkan buah rambutan dan juga sawo sebanyak Anda suka jika Anda berkenan berkunjug ke rumahku. Dan situasi akan menjadi semakin nikmat karena Anda dapat memetiknya sendiri. Maaf, saya tak bersedia membantu Anda untuk mengunduhnya. Silakan Anda menikmati buah-buah itu sepuas-puasnya. Ayo, buruan datang dan berkunjung ke rumahku!

[caption id="attachment_154971" align="aligncenter" width="640" caption="Apakah Anda tidak ngiler melihat buah-buah yang ranum seperti ini? hahahaha......"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun