Mohon tunggu...
Johan Wahyudi
Johan Wahyudi Mohon Tunggu... Guru - Guru, Pengajar, Pembelajar, Penulis, Penyunting, dan Penyuka Olahraga

Pernah meraih Juara 1 Nasional Lomba Menulis Buku 2009 Kemdiknas, pernah meraih Juara 2 Nasional Lomba Esai Perpustakaan Nasional 2020, pendiri Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Mata Pena, mengelola jurnal ilmiah, dan aktif menulis artikel di berbagai media. Dikenal pula sebagai penyunting naskah dan ghost writer. CP WA: 0858-6714-5612 dan Email: jwah1972@gmail.com..

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mungkinkah Tony Blair (Mantan PM Inggris) Memeluk Islam?

14 Juni 2011   23:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:30 1315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_116613" align="aligncenter" width="645" caption="Kutunggu keislamanmu, Pak Tony Blair."][/caption]

Hidayah atau petunjuk Allah memang diberikan kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya. Orang-orang terpilih. Orang-orang yang benar-benar diyakini bahwa orang tersebut akan mampu menjaga hidayah tersebut. Maka, hidayah sering datang tak diduga. Hidayah bahkan datang di saat tua. Dan itu tidak menjadi masalah. Begitulah kisah pagiku berawal.

Pagi ini, saya bermaksud membuka emailku di yahoo.com. Begitu membuka situs itu, terpampang beragam pilihan berita. Dan alangkah terkejutnya saya. Mengapa? Ada sebuah judul berita yang terpampang begitu jelas: Tony Blair: Saya Baca Al Quran Setiap Hari. Dan judul berita itu memancing penasaranku terhadap isinya.

Ternyata, mantan Perdana Menteri Inggris sedang gandrung dengan Al Quran. Mulanya, Blair serta mantan Direktur Komunikasi dan Strategi pribadinya, Alastair Campbell, dikenal dengan ucapan khas mereka. “We don’t do God. (Saya tak percaya Tuhan). Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris mulanya enggan berbicara masalah agama. Kini, ia membaca Al Quran setiap hari.

Sebagai muslim, tentu saya menyambut baik atas perubahan mantan PM Inggris itu. Saya teramat berharap terjadi perubahan sikap terhadap stigma Islam. Saat ini, di belahan bumi yang lain, Islam masih dianggap sebelah mata. Islam masih dianggap sebagai agama yang mengajarkan terorisme. Maka, muslim atau penganut agama Islam pun dibenci.

Saya begitu teramat terharu dengan ungkapan Tony Blair ini, Melek iman amat penting di era globalisasi seperti ini. Saya membaca Al Quran setiap hari sebagai upaya untuk mengerti apa yang terjadi di dunia dan karena sifatnya yang instruktif,” ujar Blair dalam wawancara dengan majalah Observer. Di tengah krisis keimanan, Tony Blair berusaha menemukan kebenaran bahwa Al Quran, kitab suci agama Islam, mengajarkan kedamaian.

Sungguh saya teramat berharap agar terjadi perubahan dalam diri Blair dan juga pejabat teras bangsa lain. Pejabat dan pemimpin bangsa yang belum memahami ajaran agama Islam dengan baik. Pejabat yang belum memahami Islam secara kaffah. Dan tentunya, saya pun berharap terjadi perubahan keimanan. Namun, mungkinkah Tony Blair memeluk Islam?

Demikian tulisanku pagi ini. Semoga menggugah keimanan kita sebagai hamba-Nya. Amin. Terima kasih.

Selamat Pagi

Sumber berita: SINI

Sumber foto : SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun