Mohon tunggu...
Johan Wahyudi
Johan Wahyudi Mohon Tunggu... Guru - Guru, Pengajar, Pembelajar, Penulis, Penyunting, dan Penyuka Olahraga

Pernah meraih Juara 1 Nasional Lomba Menulis Buku 2009 Kemdiknas pernah meraih Juara 2 Nasional Lomba Esai Perpustakaan Nasional 2020, mengelola jurnal ilmiah, dan aktif menulis artikel di berbagai media. Dikenal pula sebagai penyunting naskah dan ghost writer. CP WA: 0858-6714-5612 dan Email: jwah1972@gmail.com..

Selanjutnya

Tutup

Humor

Lobang

24 Oktober 2010   01:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:10 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber: http://finansialbisnis.com/jalan%2520tol1.jpg

Hampir setiap sore, anak-anak mengajakku jalan-jalan. Maklum, mereka kadang bertemu Bapaknya hanya di sore atau petang hari. Pergi pagi pulang sore atau malam. Jadi, begitu melihat Bapaknya nganggur, mereka sontak merengek dan mengajak makan di luar. Ya, demi anak-anak, apa sih yang nggak boleh.

Namun, saya itu mempunyai alergi. Iya, saya enggan pergi karena satu faktor: jalan berlobang. Di daerahku, aspal jalanan sudah mulai mengelupas. Bahkan, muncul lobang di sana-sini. Jadi, itu mengurangi kenyamanan dalam berkendara. Mesti hati-hati. Bahkan, ekstra hati-hati agar mobil tidak rusak atau selip.

Saya sempat menelepon teman yang tinggal di Jakarta. Saya bercerita tentang kondisi jalan di kampungku. Herannya, temanku itu malah tertawa-tawa. Tentu saja saya sempat marah dan sewot.

“He, ngapain ditawain. Apanya yang lucu?” bentakku kepadanya.

Sambil tertawa ngakak, temanku menjawab, “Mas Johan, kondisi jalan berlobang itu biasa. Di Jakarta lebih gawat, mas?”

Mendengar jawaban itu, tentu saja saya jadi bingung. Setahuku, jalanan di Jakarta sudah bagus. Banyak jalan tol lagi.

“Lho, memang jalanan di Jakarta juga berlobang ya, Mas?” tanyaku penasaran.

“Kalau di Jakarta sih jalan berlobang hampir tidak ada. Tapi, lobang berjalan-jalan itu yang lebih berbahaya” jawab temanku enteng.

“Wah-wah. Itu to maksudnya. Dasar laki-laki. Eit, saya juga lelaki tulen, lho” batinku. Ha..ha..ha… selamat pagi menjelang siang dan selamat menikmati liburan bersama keluarga. Sukses untuk Anda! Amin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun