Siswa itu masih terdiam sambil garuk-garuk kepala. Di tampak belum mengerti maksud saya. Saya pun mengulang pertanyaan, "Kamu tadi 'kan minta izin ke belakang. Ya tentu saya suruh mundur. Paham maksudku?"
Siswa itu semakin bingung. Sementara, seluruh siswa tertawa terpingkal-pingkal. Demi melihat wajahnya yang mulai frustasi, saya mendekatinya sambil berujar, "Lain kali jangan sering minta izin ke belakang, ya!" Dia pun mengangguk. Entah, dia paham maksud saya atau tidak! (www.gurumenulisbuku.blogspot.com)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H