Mohon tunggu...
Mohamad Ramadan Johan Maulana
Mohamad Ramadan Johan Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa aktif Program Studi Televisi dan Film Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ekosistem Ekonomi Kreatif di Sekitar Pantai Watu Pecak: Wisata Alam dan Peluang Bisnis

8 November 2024   10:27 Diperbarui: 8 November 2024   10:55 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://portalberita.lumajangkab.go.id/files/berita/IMG-20230625-WA0090.jpg

Membangun ekosistem ekonomi kreatif yang kuat di sekitar Pantai Watu Pecak membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak. Pemerintah daerah bisa menjadi fasilitator utama dengan mengadakan program pelatihan, menyediakan infrastruktur yang mendukung, dan mempromosikan pantai ini sebagai salah satu destinasi wisata utama di Lumajang. Sementara itu, masyarakat lokal juga dapat berpartisipasi langsung dalam mengembangkan usaha-usaha kecil yang terkait dengan wisata dan ekonomi kreatif.

Sektor swasta juga bisa menjadi mitra penting dalam pengembangan ekosistem ini, terutama dalam hal pendanaan atau pelatihan bisnis bagi masyarakat. Misalnya, sektor swasta dapat membantu mendanai acara tahunan atau festival yang melibatkan produk dan budaya lokal di Pantai Watu Pecak. Dengan cara ini, wisatawan mendapat pengalaman yang lebih kaya, sementara masyarakat lokal memperoleh manfaat ekonomi yang signifikan. Ekosistem ekonomi kreatif yang berkembang di sekitar pantai ini juga pada akhirnya dapat menjadi contoh untuk daerah lain yang memiliki potensi wisata serupa .

Ekosistem ekonomi kreatif dipantai Watu Pecak memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Dengan dukungan dari berbagai pihak dan inovasi dari masyarakat lokal, Pantai Watu Pecak tidak hanya akan menjadi destinasi wisata, tetapi juga menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi kreatif di Lumajang. Potensi ini juga dapat membawa manfaat langsung bagi masyarakat sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun