Mohon tunggu...
Johan KunRiyanto
Johan KunRiyanto Mohon Tunggu... Freelancer - creator digital

suka membaca apa saja dan suka memasak

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apa Itu Madu Vitasma Kids

11 Juli 2024   12:30 Diperbarui: 11 Juli 2024   12:32 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Apa Itu Madu Vitasma Kids

Pengertian Vitasma Kids 

Vitasma Kids merupakan madu herbal dengan formulasi 9 bahan alami pilihan terbaik yang mengandung Thymol ekstra dan Polyphenols Active membantu mengatasi iritasi, peradangan,  batuk, sesak napas, flu dan keluhan pernafasan lainnya pada anak-anak. Kedua zat aktif dalam madu vitasma kids ini memiliki peran langsung pada saluran pernafasan anak. 

Thymol memiliki peran meredakan semua jenis batuk pada anak akibat FLU dan ISPA berdasarkan kandungan antioksidan dan antiradang pada zat Thymol. Polyphenols terdapat aktioksidan yang berperan menangkal radikal bebas dan mengurangi inflamasi pada tubuh yang mengakibatkan tubuh gampang terkena penyakit.

Vitasma Kids berupa madu herbal bukan sirup dan yang lainnya, sehingga proses metabolisme lebih cepat tentunya aman di konsumsi rutin setiap hari tanpa efek samping dan ketergantungan. Selain melawan virus dan bakteri penyebab batuk, flu, infeksi dan peradangan pada saluran pernafasan Vitasma Kids memiliki peran sebagai multivitamin untuk menjaga dan merawat kesehatan pernafasan pada anak. Double Activ Agent Vitasma Kids yang terdiri dari Thymol Extra dengan fungsi utama Curative Action  pada semua gangguan pernafasan pada anak dan Hight Polyphenols dengan fungsi utama protect Action dengan menangkal radikal bebas dan mengurangi inflamasi pada tubuh yang mengakibatkan tubuh mudah terkena penyakit. 

Komposisi Vitasma Kids

  1. Madu Hutan (Mel depuratum) : Mengatasi batuk dan radang tenggorokan serta menjaga kekebalan tubuh

  2. Ekstrak Daun Timi (Thymus vulgaris) : Mengatasi 3 jenis batuk yaitu batuk kering, croup dan batuk rejan.

  3. Ekstrak Jintan Hitam (Nigella sativa semen extract) : Meminimalisir kambuhnya asma dan menyembuhkan darah tinggi.

  4. Ekstrak Daun Cakar Ayam (Selaginella doederleinii folium extract) : Mengurangi rasa nyeri dan mengatasi radang di saluran pernafasan. 

  5. Ekstrak Jahe (Zingiber officinale extract) : melegakan pernafasan, menghangatkan tubuh dan melawan infeksi bakteri.

  6. Ekstrak Daun Saga (Abrus p sp) : Memiliki sifat bronkodilator, yang dapat membantu mengatasi gejala asma dan melebarkan saluran udara.

  7. Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum burmannii sp) : Membantu mengurangi gejala asma dan meningkatkan fungsi pernapasan. 

  8. Ekstrak Daun Mint : Menyegarkan tenggorokan dan melawan bakteri penyebab infeksi dan jamur pada saluran pernafasan anak

  9. Flavor Jeruk : memberikan rasa jeruk yang disukai anak.

  10. Ekstrak Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia fructus extract) - Flavor Mint : memberikan sensasi rasa dingin yang dapat menyejukkan tenggorokan.

  1.  Aturan Minum

  1. Anak Umur 1-6 Tahun

1x1 sehari 1  sendok makan

  1. Anak Umur 6-12 Tahun 

2x1 sehari 1 sendok makan 

Noted : Diminum setelah makan dan lebih efektif di minum sebelum tidur untuk keluhar ringan, dan konsumsi pagi hari setelah sarapan dan malam hari untuk keluhar berat.

Manfaat Vitasma Kids

1. Membantu meredakan batuk berdahak pada anak

2. Membantu meredakan batuk kering pada anak

3. Membantu melegakan tenggorokan

4. Membantu memelihara kesehatan pernafasan anak

5. Membantu menjaga daya tahan tubuh anak

6. Menjadi anti inflamasi pada saluran pernafasan

7. Meredakan demam akibat virus yang menyerang sistem pernafasan

8. Meredakan Flu atau Pilek Pada Anak

9. Meredakan Common Cold / selesma anak

10. Hidung Tersumbat atau mampet

Keunggulan Produk

  1. Obat Batuk Madu Herbal 

Obat herbal memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan obat batuk kimiawi untuk mengatasi masalah batuk, antara lain:

  1. Lebih Aman dan Alami:

Obat herbal umumnya terbuat dari bahan-bahan alami yang berasal dari tumbuhan, sehingga dianggap lebih aman dan minim efek samping dibandingkan dengan obat batuk kimiawi yang mengandung bahan-bahan sintetis.

  1. Memiliki Efek Multiguna:

Banyak obat herbal yang memiliki efek multiguna, sehingga dapat membantu mengatasi berbagai macam gejala batuk, seperti batuk kering, batuk berdahak, sakit tenggorokan, dan sesak napas.

  1. Memiliki Efek Sinergis:

Beberapa bahan herbal dapat bekerja sama secara sinergis untuk meningkatkan efektivitas pengobatan batuk. Hal ini karena obat herbal seringkali mengandung berbagai macam senyawa aktif yang dapat saling melengkapi.

  1. Memiliki Efek Samping yang Lebih Sedikit:

Obat herbal umumnya memiliki efek samping yang lebih sedikit dibandingkan dengan obat batuk kimiawi. Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua obat herbal aman untuk semua orang.

  1. Rasa Jeruk

Jeruk memiliki rasa manis alami yang disukai banyak anak-anak. Rasa manis ini berasal dari fruktosa, salah satu jenis gula alami yang terdapat dalam buah-buahan. Rasa manis ini diimbangi dengan rasa asam yang segar dari jeruk, sehingga menciptakan rasa yang kompleks dan menyenangkan bagi anak-anak.

Jeruk kaya akan vitamin C, vitamin B6, kalium, dan serat. Vitamin C penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, vitamin B6 penting untuk perkembangan otak, kalium penting untuk mengatur tekanan darah, dan serat penting untuk pencernaan. Nutrisi ini penting untuk kesehatan anak-anak dan dapat membantu mereka tumbuh dan berkembang dengan baik.

Jeruk sering digunakan dalam makanan dan minuman anak-anak, seperti jus jeruk, sereal, dan permen. Hal ini dapat membuat anak-anak terbiasa dengan rasa jeruk dan menjadikannya sebagai pilihan makanan yang menarik.

  1. Double Active Agent

  2. Khusus Untuk Anak

  3. Kandungan Tymol Ekstra

Link Penelitian : https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/34340607/

Berbagai penelitian telah menunjukkan efektivitas daun timi dalam meredakan batuk. Dalam sebuah penelitian, kombinasi daun timi dan daun ivy terbukti lebih efektif dalam mengurangi frekuensi batuk dan keparahan gejala bronkitis dibandingkan dengan plasebo. Daun timol, yang berasal dari tanaman thyme, memiliki beberapa keunggulan dibandingkan bahan alami lainnya untuk obat batuk, antara lain:

  1. Sifat Antimikroba:

Daun timol mengandung thymol, senyawa kimia yang memiliki sifat antimikroba kuat. Sifat ini membantu melawan bakteri dan virus yang dapat menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan, yang seringkali menjadi penyebab batuk.

  1. Sifat Ekspektoran:

Daun timol juga memiliki sifat ekspektoran, yang berarti dapat membantu mengencerkan dahak dan lendir di saluran pernapasan. Hal ini membantu meredakan batuk berdahak dan mempermudah pengeluaran dahak.

  1. Sifat Anti-inflamasi:

Daun timol memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada saluran pernapasan yang disebabkan oleh infeksi atau iritasi. Hal ini membantu meredakan rasa sakit dan gatal di tenggorokan yang sering menyertai batuk.

  1. Sifat Antitusuk

Daun timi mengandung senyawa kimia, seperti thymol dan carvacrol, yang memiliki efek antitusif. Senyawa ini bekerja dengan cara: 

Menekan refleks batuk: Thymol dan carvacrol bekerja pada reseptor di saluran pernapasan yang memicu refleks batuk. Dengan menekan reseptor ini, daun timi dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas batuk.

Meningkatkan sekresi mukus: Daun timi dapat membantu meningkatkan sekresi mukus, yang membantu menenangkan tenggorokan dan mengurangi iritasi yang memicu batuk.

  1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh:

Daun timol mengandung antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh yang kuat membantu melawan infeksi dan mempercepat pemulihan dari penyakit, termasuk batuk.

  1. Aman dan Alami:

Daun timol umumnya dianggap aman dan alami untuk digunakan sebagai obat batuk. Efek sampingnya jarang terjadi dan biasanya ringan, seperti sakit perut atau mual. Daun timi aman untuk anak-anak dan dapat menjadi alternatif alami yang lebih aman daripada obat batuk kimiawi.

  1. Memiliki Manfaat Lain:

Selain untuk obat batuk, daun timi juga memiliki manfaat lain untuk kesehatan, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meredakan sakit tenggorokan, dan membantu pencernaan.

  1. Berbagai Potensi Penyakit Yang Menyerang Sistem Pernafasan Pada Anak

  1. Hidung Meler

Hidung meler adalah kondisi ketika keluarnya lendir dari hidung akibat iritasi, benda asing, maupun infeksi virus atau bakteri. Kondisi ini biasanya akan hilang dengan sendiri, tetapi ada cara-cara yang dapat mempercepat penyembuhannya. Hidung meler terjadi ketika hidung mengeluarkan cairan lendir dari selaput mukosa hidung secara berlebihan karena adanya peradangan atau iritasi. Peradangan ini akan merangsang sel penghasil lendir, sehingga menyebabkan sel-sel tersebut memproduksi lendir lebih banyak dari biasanya. Hidung meler sering kali terjadi bersamaan dengan keluhan lain, seperti hidung tersumbat, bersin-bersin, dan mata berair.

Penyebab Hidung meler antara lain 

  1. Suhu dingin 

  2. Mata berair

  3. Benda asing didalam hidung 

  4. Sinusitis

  5. Flu

  6. Rhinitis

  7. Polip hidung 

Penanganan Hidung Meler

Pada beberapa kasus, hidung meler akan hilang dalam beberapa hari dengan pengobatan rumahan, seperti mengonsumsi minuman hangat, melakukan kompres hangat di area hidung, dan menggunakan humidifier.

  1. Flu

Flu merupakan 

  1. Radang amandel

  2. Batuk

  3. Demam

  4. Panas Dalam

  5. Radang

  6. Sakit Telinga

  7. Tuberkolosis

  8. Bronkitis

  9. Sinusitis

  10. Alergi

  11. Asma

  12. Pneumonia

  13. Selesma / Common Cold

  14. Croup / Infeksi Pernafasan

  1. Tips Menjaga Saluran Pernafasan Anak

Menjaga kesehatan saluran pernapasan anak sangatlah penting, karena mereka lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit pernapasan dibandingkan orang dewasa. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:

1. Menjaga Kebersihan Tangan:

  1. Ajarkan anak untuk memencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin, terutama sebelum makan, setelah beraktivitas, dan setelah dari toilet.

  2. Pastikan anak mencuci tangan selama minimal 20 detik.

  3. Jika tidak ada air dan sabun, gunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol minimal 60%.

2. Menjaga Kebersihan Lingkungan:

  1. Jaga kebersihan rumah dengan rajin membersihkan dan mensterilkan benda-benda yang sering disentuh oleh anak, seperti mainan, gagang pintu, dan remote control.

  2. Hindari asap rokok dan polusi udara di dalam rumah.

  3. Pastikan ventilasi rumah cukup baik.

3. Menjaga Daya Tahan Tubuh Anak:

  1. Berikan anak makanan bergizi seimbang yang kaya akan vitamin dan mineral, terutama vitamin C, vitamin A, dan zinc.

  2. Pastikan anak cukup istirahat dan tidur.

  3. Ajak anak untuk berolahraga secara teratur.

  4. Berikan anak suplemen vitamin dan mineral sesuai anjuran dokter.

4. Mencegah Infeksi:

  1. Ajarkan anak untuk menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin dengan menggunakan tisu atau siku bagian dalam.

  2. Hindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit.

  3. Ajarkan anak untuk tidak berbagi makanan dan minuman dengan orang lain.

  4. Rutin membawa anak ke dokter untuk mendapatkan vaksinasi lengkap.

5. Menjaga Kelembaban Udara:

  1. Gunakan humidifier di ruangan anak untuk menjaga kelembaban udara.'

  2. Berikan anak air putih yang cukup untuk menjaga tubuhnya terhidrasi.

  3. Mandikan anak dengan air hangat.

6. Memantau Kondisi Anak:

  1. Perhatikan tanda-tanda infeksi pernapasan pada anak, seperti batuk, pilek, demam, sesak napas, dan nyeri tenggorokan.

  2. Segera bawa anak ke dokter jika mengalami gejala-gejala tersebut.

Tips Tambahan:

  1. Hindari penggunaan obat semprot hidung atau obat batuk tanpa resep dokter.

  2. Konsultasikan dengan dokter anak untuk mengetahui cara terbaik menjaga kesehatan saluran pernapasan anak sesuai dengan kondisi kesehatannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun