Menelusuri lorong lorong kata
ketika berseliweran letupan letupan teriakan
terkejut melihat wajah mu meringis
wahai insan yang penuh logika
Logika ku tak habis pikir
mengapa kau mau berbaur dengan massa
mereka yang dipenuhi dendam kesumat
melampiaskan hajat ketidaksukaan yang lama bercokol
Aku kau bikin heran dan bingung
pusing tujuh keliling
berbaur dalam dunia semu tak bersayap
menancap lembut di kulit otak yang lunak
Ataukah aku yang keliru
Takkan mungkin kau berbaur dengan massa
mereka yang berbalut dengan predikat agen agen pembaharu itu
karena kau adalah sosok tempat mereka menimba ilmu
Aku tersentak dan kaget
melihat kau digebuk dan jatuh terinjak injak
aku bertanya dalam batin: masih adakah rasa kemanusiaan yang adil beradab dinegeri ini?
wahai kolegaku: Ade Armando.....
JM-11042022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H