Sayapun yang pernah berkecimpung dalam dunia kebudayaan dan tradisi di daerah ini pernah diwariskan cara untuk menghentikan hujan dan ini bukan cerita bohong tapi nyata. Ini hanya digunakan disaat perlu saja yaitu pada momen acara keluarga bila ada acara kumpul orang di musim hujan.
Hanya menyebutkan tiga kata (dalam hati dengan konsentrasi tinggi), di ulang tiga kali dan setiap menyebutkan tiga kata ini kita harus mengucapkan fuuuhhh ke angkasa. Uniknya yang terjadi radius sekitar 100 meter di lokasi ini hujan tak ada namun selebihnya hujan tetap turun...
Pernah kejadian saya salah menyebutkan awalan kata yang sebenarnya huruf G saya sebutkan D sehingga hujannya tak mau berhenti. Jadi memang harus diucapkan dengan benar dan pasti hasilnya ampuh dan luar biasa. ( Ini memang kisah nampak irrasional, namun terjadi nyata dan saya alami sendiri)
Tulisan ini bermaksud untuk memberikan informasi bahwa mengusir hujan itu bagian dari tradisi budaya lokal yang di wariskan oleh tetua kampung. Tiga kata ini diajarkan oleh almarhum paman saya (kakak ibu saya) pada saya ketika saya masih mahasiswa.
Nah, jadi pawang hujan, kenapa tidak?
JM-21032022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H