Mohon tunggu...
Johanis Malingkas
Johanis Malingkas Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Menulis dengan optimis

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Memberdayakan Pohon Pakoba

16 Maret 2022   12:52 Diperbarui: 16 Maret 2022   13:02 1867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
buah pakoba(sumber:sites.google.com)

Minahasa Utara sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara memiliki potensi sumber daya alam berupa aneka ragam jenis flora. Salah satu nya pohon Pakoba. Pohon yang menghasilkan buah bernama Pakoba. Buah yang rasanya antara asam dan manis.

Pohon pakoba dengan nama latinya Tricalsya minahasae ini sangat disayangkan semakin langka karena penebangan pohon dijadikan bahan bangunan. Tidak heran pula bila buah pakoba ini semakin sulit di jumpai di pasar pasar.

Tulisan ini dibuat karena terinspirasi tulisan sahabat grup Aliansi Doyot Linekepan, Tuama Linekepan. Sahabat yang juga berprofesi sebagai seorang dokter sekaligus pemerhati budaya ini mengemukakan ke prihatinnya akan nasib pohon pakoba yang semakin langka ini. 

Dia berharap hal ini perlu mendapatkan perhatian pemerintah daerah dan pemerhati lingkungan hidup dan kehutanan agar segera mengupayakan program penanaman pohon pakoba di Minahasa Utara.

Pakoba biasa disebut orang Minahasa dengan sebutan Pakewa, memiliki manfaat antara lain kayunya di manfaatkan sebagai bahan bangunan, buahnya di konsumsi dan kulit / daunnya di jadikan obat.

Badan Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Manado pernah menyampaikan informasi melalui BeritaManado,com bahwa daun, buah dan kulit kayu pohon pakoba mengandung senyawa bioaktif flavonoid, saponin, tanin dan steroid. Senyawa flavonoid ini dapat menurunkan kadar gula darah dan merupakan senyawa metabolit sekunder tumbuhan yang memiliki aktivitas sebagai anti oksidan yang berkaitan dengan aktivitas anti diabetes dan anti kanker.

Mochlis, kepala BP2LHK Manado menambahkan pula Buah Pakoba mengandung asam palmitat, asam oleat dan asam lenoleat yang berfungsi kuat meningkatkan daya tahan tubuh manusia (fungsi imun).

buah pakoba(sumber:sites.google.com)
buah pakoba(sumber:sites.google.com)

Begitupun, penjelasan peneliti muda BP2LHK, Hanif Nurul Hidayah kepada BeritaManado.com bahwa keberadaan pakoba di daerah ini semakin langka. 

Pohon pakoba di Sulawesi Utara masih dapat di jumpai di kabupaten Minahasa Utara, Minahasa dan kawasan Gunung Duasudara Kota Bitung. Daun dan kulit pohon pakoba ini dapat diolah menjadi herbal. Teh dari daun pakoba ini bila di minum akan meningkatkan imun tubuh. Selengkapnya simak disini:https://beritamanado.com/pakoba-tumbuhan-penguat-imun-di-masa-pandemi/

Semoga tulisan ini menjadi bahan pertimbangan pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dalam upaya menggalakkan program penanaman pohon langka termasuk pohon pakoba. Kawasan lereng dan kaki gunung Klabat serta lahan tidur dapat dimanfaatkan sebagai area penanamannya.

Program kerja bupati dan wakil bupati Minahasa Utara, Joune Ganda dan Kevin W Lotulung dimana setiap desa satu BUMDES diberdayakan untuk usaha pembuatan herbal daun pakoba yang dipercaya meningkatkan imun tubuh sekaligus dimanfaatkan sebagai obat di era pandemi covid 19.

Sekian.

JM-16032022 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun