Mohon tunggu...
Johanis Malingkas
Johanis Malingkas Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Menulis dengan optimis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pohon Kehidupan

30 Desember 2021   06:58 Diperbarui: 9 Februari 2022   23:28 1898
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi pohon (Sumber: sindunesia)

Tegak dan kokoh di tepian sungai dengan air nan bening
Dedaunmu sembuhkan mata yang memandangimu
Bunga dan buahmu mengundang selera
Aneka satwa burung dengan celoteh merdu

Dahan dan ranting-rantingmu
kesukaan burung burung bercanda ria nikmati buahmu nan enak
kau sediakan tempat untuk bersarang
melindungi dan melestarikan kehidupan

Akar-akar mu tersembunyi
namun tetap bekerja tanpa pamrih
menyerap sesuatu yang akan membentuk bunga dan buah
pun menyimpan air

Wahai pohon kehidupan
janganlah sampai kau di tebang
jangan sampai kau tumbang
kau jadi tumpuan burung burung menapakkan kaki

Walaupun kau dilanda badai dan petir
Terpaan hujan deras
celoteh sumbang burung burung ingin terbang
janganlah mengeluh

Wahai pohon kehidupan
tetaplah teguh dan kokoh
walaupun didera badai dan topan menderu
dedaunanmu yang jatuh ke bumi

Janganlah mengeluh
tetap semangat
selama batang dan akarmu masih ada
kau tetap akan hidup dan menghidupkan satwa

JM30122021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun