Mungkin di Kompasiana

Mungkin. Satu kata yang sederhana yang sering muncul dalam benak manusia. Satu kata yang mirip dengan barangkali. Satu kata yang kerap menginspirasi manusia di kolong langit ini.

Mungkin. Menginspirasi pencipta lagu dengan syair yang indah. Pernahkan anda mendengar lagu berjudul Mungkin yang dinyanyikan grup Potret? Pance Pondaag dalam album lagu "Walau Hati Menangis" mengawali lagu dengan kata "Mungkin" : Mungkin lebih baik begini...Anneth Delliecia, penyanyi populer dengan lagu berjudul Mungkin Hari Ini Esok atau Nanti.

Nah, bagaimana kata mungkin ini di kompasiana? 

"Mungkin", sebuah kata yang sering menginspirasi kompasianer. Mungkin ini dijadikan judul artikel. Kali ini saya akan tuliskan sahabat kompasianer yang pernah menuliskan judul artikel dengan tema MUNGKIN.

Seandainya anda berkesempatan menyimak tulisan para kompasianer pasti akan ditemukan tema Mungkin oleh Lilik Fatimah Azzahra. Kompasianer berstatus wiraswasta, dengan moto: seorang ibu yang suka membaca dan menulis. Tulisannya diawali dengan bait: mungkin, aku ditakdirkan hanya jatuh cinta padamu....Mau tau kelanjutannya simak disini.

Adalah menarik pula menyimak tulisan kompasianer Penikmat Kata. Kompasianer penulis Antologi Puisi:Tiga Bicara Hujan. Siapakah yang belum mengenal kompasianer bernama Ayah Tuah? 

Jujur, saya kagum menyimak puisi Ayah Tuah berjudul : MUNGKIN ini.  "Mungkin hidup adalah hidup dari kemungkinan kemungkinan hidup yang mungkin menghidupkan....selengkapnya simak disini.

Ada pula kompasianer yang mengawali judul artikel dengan kata "Mungkin". Deni Altamfanni(DA) pernah menuliskan tulisan "Mungkin Uztad Itu Ngikuti Film Berkah Di TV"(20 Desember 2021). DA kompasianer bermoto: "selalu berpikir sederhana, lebih sering galau biar kelihatan sang penulis" mengawali tulisannya: Mungkin pernah menonton film Pintu Berkah...selengkapnya boleh disimak disini.

Sayapun pernah menulis sebuah artikel berjudul : Mungkinkah H Usmar Ismail Diusulkan Sebagai Pahlawan Nasional? (Kompasiana, 12 September 2016). Saya ingat tulisan ini terinspirasi dari keinginan para pegiat seni film dan drama  dalam suatu acara pertemuan mereka di Jakarta. Tulisan selengkapnya disini.

Nah, kata mungkin yang merupakan sesuatu yang muncul dalam benak kita dan jadi sesuatu yang boleh ya atau tidak, pada suatu ketika akan mendapatkan jawaban di kemudian hari. Pada tahun 2016 kita masih mengatakan mungkin maka realitanya pada tahun 2021 kata mungkin itu lenyap dan jadi kenyataan. Pada 10 Nopember 2021 lalu, H Usmar Ismail ditetapkan menjadi Pahlawan Nasional.  Beritanya boleh disimak disini.

Nah, marilah kita tetap semangat berkarya di rumah besar kesayangan bersama ini. Ingatlah selalu moto: Optimis Melangkah. Mungkin saja ke depan karya karya kita yang sederhana akan terpatri dalam buku yang akan memperkaya khazanah literasi nusantara. Mungkin saja kita akan merasakan kebahagiaan seperti yang dirasakan kompasianer bunga: Ari Budiyanti dengan terbitnya buku perdana:Bunga Bunga Puisi Hati?

Kompasianer, saya percaya dalam hati dan pikiran anda ada tersimpan satu kata ini: Mungkin...bagi kompasianer yang tulisannya belum diganjar admin di Artikel Utama atau Head Line pastinya akan bertanya: Mungkin tulisan saya akan bertengger di AU?

Percaya dan yakinlah...optimislah...jawabannya adalah Mungkin! (sesuai judul artikel ini).

JM-21122021