Mohon tunggu...
Johanis Malingkas
Johanis Malingkas Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Menulis dengan optimis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Kritik

3 Agustus 2020   10:24 Diperbarui: 3 Agustus 2020   10:19 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi kritik (sumber:seputarpengetahuan.co.id)

alangkah malangnya nasib Mendik
sosok yang diandalkan mengukir mutu dunia didik
mengerami telur telur itik
menetaskan mahluk terdidik

pendidik
mendidik anak anak didik
walaupun diselimuti covid pandemik
janganlah di kritik

dengarkan gemerisik
lirik lirik swara jangkrik
tak sperti alunan bunyi turunnya hujan rintik rintik
sebarkan nada nada bernuansa plastik

simaklah taburan diksi menghambur media publik
menggema bak bunyi keluar dari paruh burung kirik kirik
menusuk telinga bak mendengar swara kuda meringkik
adakah disana nada nada sirik?

ingatlah kawan, merdeka belajar itu jangan dibikin pelik
tetaplah semangat temukan solusi dengan giat menelisik
bulan agustus hindari adu fisik
hiaslah dengan bara bara pekik!!!

jangan hanya dengan bisik bisik
sertailah dengan mimik
sembari dengarkan alunan musik
tik...tik...tik...Titik!

#catatanpagiJM

manado 03082020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun