Mohon tunggu...
Johanis Malingkas
Johanis Malingkas Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Menulis dengan optimis

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Siapakah Capres tahun 2024?

13 Juni 2020   20:22 Diperbarui: 13 Juni 2020   20:49 1868
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sandiaga Uno (sumber:cbncindonesia.com)

Pertanyaan ini tentu ada dalam benak setiap warga negara di negeri ini. Calon Presiden (Capres) adalah calon pemimpin negara yang di dambakan untuk mengantar rakyat Indonesia melaksanakan berbagai aspek pembangunan menuju capaian cita-cita bersama yaitu masyarakat adil dan makmur.

Siapakah capres tahun 2024?

Tulisan ini terinspirasi dari beberapa artikel kompasianer akhir akhir ini. 

Rudy Gunawan menurunkan artikel berjudul: Ramalan ke 7 Joyoboyo, Polemik 7 Presiden Notonegoro, dan Analisis Numerologi paada 8 Juni 2020. Lalu, artikel ini ditanggapi kompasianer Fadly bahari dengan judul: Nama Mardigu(Go) Masuk Radar Ramalan Jayabaya(?) pada 9 Juni 2020. 

Selanjutnya, kompasianer raden cahyo prabowo menulis artikel berjudul: Bapak Ganjar Pranowo The Next President RI 2024-2029? pada 12 Juni 2020 serta kompasianer Elang Maulana dengan tulisan menarik bertema: Ganjar Biang "Simalakama" PDIP  dan Ambyarnya Perjanjian Batu Tulis?

Menyimak tulisan kompasianer ini saya anggap menarik dan inspiratif karena tulisan ini menambah khazanah pengenalan figur capres yang akan muncul dalam bursa jelang tahun 2024.

Ramalan Joyoboyo tentang nama-nama Presiden RI yang memiliki unsur-unsur NO-TO-NO-GO-RO nyata terbukti walaupun ada juga yang tidak mengena seperti B.J. Habiebie, Gus Dur dan Jokowi.

Walaupun begitu, ramalan Joyoboyo tetap menjadi acuan berharga terhadap figur Presiden RI. Sukarno, Soeharto dan Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Presiden RI yang tak lepas dari ramalan pujangga yang pernah menjadi Raja Kediri itu.

Menurut catatan para pengamat pilpres 2024 akan menjadi pertarungan politik terbuka mengingat Joko Widodo selaku presiden petanaha dipastikan tidak bisa lagi mencalonkan diri sebagai presiden.

Ada 15 nama yang muncul di permukaan bakal menjadi kandidat capres sesuai kajian LSI Denny JA. Jenjang pemerintah daerah ada Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat), Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta), Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) dan Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur). Lalu, jenjang partai politik: Prabowo Subianto (Gerindra), Sandiaga Uno (PAN), Airlangga Hartanto (Golkar), Agus Trimurti Yudhoyono (Demokrat), Puan Maharani (PDIP) dan Muhaimin Iskandar (PKB).  Kemudian, jenjang jabatan pemerintahan: Sri Mulyani, Jendral Pol Budi Gunawan, Jendral Pol Tito Karnavian,  dan Jendral Purn Gatot Nurmantyo.

Mungkin saja nama-nama ini akan bertambah dalam waktu mendatang. Kita tunggu saja. Misalkan ada informasi bertema : PDIP Catat Lebih dari 20 nama Capres 2024, Sandiaga Uno juga?(cbncindonesia.com). Info selengkapnya disini:https://www.cnbcindonesia.com/news/20200116144312-4-130509/pdip-catat-lebih-dari-20-nama-capres-2024-sandiaga-uno-juga 

Kalau kita akan mengacu dari ramalan Joyoboyo:NO-TO-NO-GO-RO berarti dari 15 nama diatas adalah Prabowo SubianTO, Sandiaga UNO, Airlngga HartanTO, Agus Trimurti YudhoyoNO memenuhi kriteria ramalan tersebut. Boleh juga TiTO Karnavian dan Ganjar PranowO (GO).

Namun, kalau kita hubungkan dengan angka-angka dimana Presiden RI berikut adalah Presiden ke-8 RI, maka nama-nama yang ada berjumlah 8 adalah: SANDIAGA Uno, Anies BASWEDAN, Prabowo SUBIANTO,  Airlangga HARTANTO, Agus TRIMURTI Yudhoyono, Puan MAHARANI, Muhaimin ISKANDAR.(Nama huruf besar jumlahnya 8).

Nah, tulisan ini hanya sekedar suatu pemikiran sederhana. Nama dan jumlah huruf nama ini bukan utama menjadi kriteria seorang figur Capres 2024. Saya anggap figur seorang Presiden ini bukan hanya soal nama namun kepribadian dan "ciri khas" yang menarik simpati rakyat itu sangat diperlukan. Belajarlah dari Presiden Joko Widodo dengan jurus "blusukan" yang berciri khas dan menarik simpati rakyat untuk memilihnya.

Bagaimanapun setiap nama capres yang disebutkan diatas akan memiliki jurus spesial agar mampu menarik simpati rakyat untuk di pilih dalam pilpres 2024.

Begitulah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun