Selama bulan Juni 2019, tim penyuluh/pelatih melakukan proses pendampingan  yaitu pembuatan laporan keuangan dan peninjauan unit usaha budes. Unit usaha bumdes ini terdiri dari: unit usaha "kelompok tani filadelfia, usaha jasa dan usaha perdagangan "pangkalan gas elpiji".
Melalui kegiatan penyuluhan dan pelatihan serta pendampingan program kemitraan masyarakat (PKM) ini pengurus bumdes mampu memahami tentang akuntansi pembukuan serta mampu membuat laporan keuangan bumdes sebagai bentuk pertanggungjawaban pengurus dalam penggunaan Dana penyertaan Modal yang telah di gulirkan pemerintah.
'Bumdes di kecamatan Kauditan ini mulai berjalan dengan perencanaan pengembangan usaha pada beberapa unit yang potensil dikembangkan di desa. Permasalahan sumber daya manusia menjadi kendala dalam pengembangan bisnis dari unit usaha yang ada karena masih rendahnya sdm yang dimiliki bumdes terkait administrasi dan pembukuan atau pengelolaan keuangan bumdes.
"Itulah sebabnya melalui program kemitraan masyarakat(PKM) ini menjadi solusi mengatasi kendala tersebut dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan ini" tutur Ir Lyndon Reinhard Jacob Pangemanan, M.E , dosen Fakultas Pertanian Unsrat selaku ketua tim PKM didampingi Ir Eyverson Ruauw, MSi sebagai tenaga pelatih akuntansi  yang profesional.
Semoga bermanfaat.
Manado 03122019.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H