Mahasiswa Universitas Sam Ratulangi Manado yang sedang ber Kuliah Kerja Nyata di desa Koha Timur, Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa menyelenggarakan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat. Materi penyuluhan yang di pilih adalah penyuluhan peternakan mengingat umumnya masyarakat desa ini adalah petani/peternak yang mengusahakan usaha peternakan sapi, babi dan ayam buras.
"Mahasiswa KKT yang berjumlah 14 orang di desa Koha Timur ini mengusulkan program penyuluhan karena adanya minat peternak ingin membentuk kelompok peternak di desa" tambah Sajow yang juga sebagai ketua Laboratorium Penyuluhan dan Komunikasi Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Peternakan Unsrat ini.
Untuk maksud ini, pada sabtu sore hingga malam, 30 November 2019 Tim Penyuluh Fakultas Peternakan Unsrat telah menyampaikan materi penyuluhan kepada masyarakat desa di salah satu rumah kepala jaga 3. Tim penyuluh terdiri dari : Ir. Adrie Sajow, MSi, Prof.Dr Ir. Femi H Ely, MS, Dr Ir Anneke K Rintjap, MSi, Dr Ir Meiske Rundengan, MP, Dr Ir Telly F Lumi, MSi, Dr Ir Verry L H Rembang, MS, Ir. Gam D Lenzun, MSi, Ir P.O.V. Waleleng,MP, Ir. Z.M. Warouw, MSi dan Ir J.A. Malingkas, MSi.
Prof Dr Ir Femi H Elly,MS menyampaikan materi penyuluhan  tentang Peran Kelembagaan Dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Usaha Peternakan Terpadu.
"Peran kelompok peternak sangatlah penting. Lewat kelompok peternak akan tercipta kegiatan berusaha yang lebih baik dan efisien sehingga manajemen yang baik dan kerjasama yang baik antar anggota kelompok serta proses pembinaan kelembagaan terkait:pemerintah, instansi teknis, kepakaran dan dukungan fasilitas perbankan menjamin keberhasilan usaha yang pada akhirnya akan meningkatkan produksi ternak dan menambah pendapatan peternak sendiri" tutur guru besar ilmu ekonomi pertanian/peternakan ini.
Adri Jones Rori, SE, kepala desa Koha Timur sampaikan terima kasih kepada Tim Penyuluh dan mahasiswa KKT yang sudah berbagi ilmu pengetahuan peternakan kepada masyarakat desa. Semoga ini menjadi awal terbentuknya kelompok peternak binaan dan akan terus berkelanjutan bagi pengembangan peternakan di desa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H