Mohon tunggu...
Johanis Malingkas
Johanis Malingkas Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Menulis dengan optimis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ayo Kampanyekan Penyakit Diabetes Melitus, Si "Silent Killer" Itu!

14 November 2019   09:36 Diperbarui: 14 November 2019   09:37 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hari Diabetes Internasional(sumber:grafis.riau.co.id dan genpi.co)

Penyakit Diabetes Melitus(DM) adalah penyakit yang tidak asing bagi kita. Penyakit tidak menular yang dapat dicegah dan diobati namun dijuluki penyakit "Silent killer". Jelas, penyakit itu jangan di sepelekan. Ibarat sungai, tenang tenang menghanyutkan.

Konon, penyakit DM meningkat pesat pendertanya di dunia akibat pengaruh gaya hidup dan pola makan masyarakat. Berapa jumlah penderita penyakit ini di dunia? Tahun 2015 415 juta jiwa dan tahun 2015 meningkat jadi 425 juta. Belum diketahui pasti berapa jumlah penderitanya tahun ini namun di prediksi tahun 2045 penderitanya akan mencapai 629 juta orang.

Bagaimana keadaan penderita penyakit DM di Indonesia? Data Riskesnas selama 2013 hingga 2018 prevalensi DM meningkat dari 6,9 persen sampai 8,5 persen yang artinya terdapat 229 juta penduduk prevalensi DM di negeri ini.

Menarik apa yang disampaikan Dirjen P2P Kementerian Kesehatan RI, dr Anung Sugihartono, M.Kes "Peningkatan prevalensi DM karena Indonesia saat ini berada pada masa transisi demografi, teknologi, epidemologi, budaya, perilaku ekonomi dan lain lain. Hal ini tentunya dapat menimbulkan terjadinya ledakan peningkatan kasus kasus komplikasi DM seperti gagal ginjal, penyakit jantung koroner, stroke dan lain lain"

Olehnya, program pencegahan dan pengendalian penyakit DM berfokus pada pencegahan faktor risiko dan penemuan kasus DM secara dini melalui kegiatan bernama Posbindu yaitu melakukan kegiatan deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular (PTM).

Masyarakat yang usianya diatas 15 tahun dilakukan Skrining atau deteksi dini pemeriksaan DM atau wajib memeriksa kadar gula darah minimal satu bulan sekali.

Nah, apakah anda telah melakukan Skriming tersebut?

Hari ini 14 November kita memperingati Hari Diabetes Internasional. Momentum mengkampanyekan gerakan pencegahan peningkatan penyakit DM di dalam lingkungan keluarga, kerabat bahkan masyarakat sekitar kita. Kompasianer yang berprofesi dokter diajak untuk menyampaikan pengenalan lebih jauh tentang penyakit DM, akar penyebab dan gejala-gejala serta tindakan apa yang harus dilakukan penderita melalui pencegahan dan pengobatan agar peningkatan prevalensi DM dapat di perkecil bahkan terhindar dari penyakit yang dijuluki Silent Killer itu.

Selamat memperingati Hari Diabetes Internasional.

Salam Sehat dan bahagia!!!

Manado 14112019.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun