Mohon tunggu...
Johanis Malingkas
Johanis Malingkas Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Menulis dengan optimis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Satu Rumah Banyak Kamar

6 November 2019   09:36 Diperbarui: 6 November 2019   09:38 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kompasiana itu ibarat suatu rumah. Rumah besar. Di huni ratusan ribu kompasianer yang silih berganti menulis dan mempublikasikan setiap hari. Aneka warna tulisan yang aktual, menarik, inspiratif, unik dan tidak menarik? sesuai kategori pilihan. Opini, fiksi, ekonomi, sosial, politik dan hiburan terhias dalam artikel yang muncul di Kompasiana.

Kategori isi tulisan inilah menjadi aneka ragam atau banyak kamar di rumah besar Kompasiana. Itulah sebabnya tulisan ini diberi judul seperti diatas. Satu rumah banyak kamar.

Wajarlah bila di ulang tahun ke-11 Kompasiana, sebagai kompasianer aktif maupun tidak aktif mengapresiasi peran Kompasiana dalam menampung dan menyalurkan artikel-artikel dan di baca atau di simak setiap harinya. Bukan cuma itu, Kompasiana terus berbenah diri, memanjakan dan mengupayakan pelayanan yang prima bagi setiap penghuni dan kompasianer dengan selalu mengembangkan platform-nya. Membuat kompasianer merasa nyaman dan betah bila berada di rumah besar dengan banyak kamar ini.

Kompasiana dan admin pengelola tak pernah mengeluh namun tetap memberikan motivasi dan pelayanan bagi kompasianer bahkan memberikan arena blog competition, K-Reward, nangkring, juga award tahunan di Kompasianival.

Ribuan kompasianer baik debutan, taruna, penjelajah dan fanatik, maupun kompasianer tervalidasi centang hijau dan biru serta kompasianer yang gagal memvalidasi (di tolak) tetap dilayani admin bersuka ria dengan tulisan-tulisan di rumah besar banyak kamar ini.

Nah, sebenarnya judul ini terinspirasi dari tulisan Prof Dr Mohammad Mahmud MD berjudul "Pluralisme Itu Satu Rumah Banyak Kamar"kata pengantar beliau dalam buku "(In)-Toleransi" Editor Thamrin Sonata, alm terbitan Peniti Media, 2017.

Saya kutip tulisan beliau "Di Indonesia rumahnya NKRI platformnya, sedangkan pondasi rumahnya Pancasila. Sehingga ada koridor. Apapun yang yang anda lakukan jangan merusak kebersatuan untuk menjaga NKRI sebagai rumah bersama".

Pernyataan itu dapat kita petik sebagai bahan motivasi dalam berinteraksi di Kompasiana. Kompasianer tetap menjaga sikap dan perilaku kebersatuan dan dan sikap toleransi satu dengan yang lain. Bila berkenan simaklah tulisan 33 kompasianer dalam buku itu. Disana ada pembelajaran yang dapat dimanfaatkan sebagai pedoman sikap dan prilaku berbangsa dan bernegara yang bermuara pada sikap dan perilaku menulis di Kompasiana.

Selamat hut 11 Kompasiana, semoga tetap berjaya dengan moto populer berinteraksi/berbagi dan terhubung. Kompasiana is the best.

Semoga bermanfaat!

Manado, 06112019.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun