Barubaru ini penyelam Five Deeps Expedition untuk Discovery Channel menyelam di palung laut Jawa terdalam, Samudera Hindia. Secara tak engaja mereka merekam seekor hewan laut yang misterius.
Tim ilmuwan ini temukan mahluk ini  dikedalaman 23.596 kaki atau sekitar 7.1 km dasar palung Jawa.
Mahluk misterius ini nampak seperti ubur-ubur yang menurut penyelam ini aneh bahkan tak mirip hewan laut lazimnya.
Victor Vescovo, salah satu penyelam kepada CNN menyatakan mahluk ini tidak menyerupai(hewan) apapu yang pernah terlihat sebelumnya.Kepala ilmuwn expedisi ini, Alan Jamieson mengemukakan hewan laut tersebut tidak nampak seperti mahluk hidup sungguhan. Pihaknya bahkan mengulang-ulang rekaman temuan itu untuk memastikan dan mencari petunjuk.
Setibanya di kamar hotelnya di Bali, Jamieson tak berhenti bekerja dan berupya mencari tahu lewat internet dan dia menemukan informasi bahwa mahluk ini pernah di temukan ilmuwan Jepang sebelumnya.
Dia berkesimpulan mahluk ini bernama Tunicate, merupakan seekor sea squirt. Tunicate ini biasanya menempel di dasar laut. Karena palung-palung di lautan cenderung seismik hewan tersebut berisiko terkubur. Dia menilai mahluk tersebut sudah beradaptasi dalam lingkungan di palung Jawa.
Sekilas tentang Tunicate.
Tunicate =mantel, adalah sebutan bagi Urochordata sebagai hewan laut yang diam dan menempel(sesil) pada bebatuan. Tunicate yang lain hidup sebagai plankton.
Sering juga disebut sea squirts (penyemprot laut), mereka adalah kelompok chordata yang primitif. Saat dewasa mereka muncul sebagai benjolan tak berbentuk yang melekat pada batu atau benda bawah air dan dilapisi dengan kulit kasar.
Tunicate ini juga bermanfaat sebagai sumber protein hewani atau sebagai peleengkap komponen biotik laut.
Hasil temuan ahli 77 persen dari gen manusia terdapat pada tunicte ini. Berarti tunicate memiliki potensi masa depan bagi pengembangan obat-obat regeneratif bagi manusia.
Nah, tunicate adalah mahluk penghuni dasar laut yang kecil namun punya potensi yang bermanfaat bagi umat manusia. Segala sesuatu walauun nampak kecil pasti memiliki kegunaan sepanjang itu menjadi bagian dari alam. Karena itu kia wajib menjaga dan melestarikannya.
Semoga bermanfaat.
Sumber: goodnewsfromindonesia.id; mongabay.co.id;
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H