Pecatur Indonesia Bikin Kejutan pada Turnamen Catur Internasional di Yogyakarta

Yogyakarta kembali menjadi kota yang dipilih menjadi ajang turnamen catur internasional. Barusan jadi tempat gelaran Mandiri Jogya Marathon, kali ini jadi tempat dilangsungkannya Turnamen Catur Internasional. 

Turnamen ini bernama Turnamen Catur Internasional JAPFA Grand Master dan Women Grand Master 2019 berlangsung sejak tanggal 13 - 22 Juni 2019 di Hotel Grand Inna Garuda, Malioboro Yogyakarta. Dibuka secara resmi yang ditandai dengan pemukulan Gong oleh Ketua PB PERCASI,GM Utut Adianto yang sebelumnya sambutan Gubernur DIY Yogyakarta.

foto bersama usai di buka (sumber:bisnisnews.id)

Pecatur Indonesia bikin kejutan di babak pembuka turnamen catur internasional ini. Seperti di rilis bebas.kompas.id, IM Novendra Priarmaro dan WIM Chelsie Monica Sihite membuat pecatur unggulan pertama pada kategori putra dan kategori putri gagal meraih kemenangan.

IM Novendra Priasmoro vs GM Dmitry Kokarev(sumber:bebas.kompas.id)

Novendra dengan rating 2457 memaksa GM Dmitry Kokarev (Rusia) bermain remis. Sementara itu, Chelsie membuat IM Sophie Millet (Perancis) sulit menyerang dan terkurung hingga akhirnya menyerah.

WIM Chelsie vs IM Sophie Millet(sumber:bebas.kompas.id)

Pecatur nomor satu Indonesia GM Susanto Megaranto menang atas unggulan kedua GM Ivan Sokolov (Belanda).

GM Susanto Megatanto vs GM Ivan Sokolov (sumber:bebas.kompas.id)

Untuk diketahui, turnamen catur internasional ini suatu kegiatan sinergi antara PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk dengan Pengurus besar (PB) PERCASI dengan maksud upaya mendorong perkembangan olah raga catur di Indonesia.

Coorporate Affair Director JAPFA, Rachmat Indrajaya menyatakan bahwa turnamen ini sebagai perwujudan komitmen Japfa untuk mencari bibit-bibit unggul Indonesia untuk meraih Grand Master untuk melanjutkan perjalanan GM Utut Adianto dan GM Susanto Megaranto.

Ketua Umum PB Percasi, GM Utut Adianto menjelaskan kehadiran 12 pecatur luar negeri selain untuk menjaga kualitas turnamen JAPFA ini juga untuk menguji kemampuan para pecatur tuan rumah Indonesia. Dia berharap kesempatan berkompetisi dengan para pecatur asal luar negeri bisa dimanfaatkan maksimal mungkin oleh pecatur nasional meningkatkan elo rating mereka.

Inilah pecatur luar negeri yang mengikuti turnamen ini:

Putra: GM Ivan Sokolov (Belanda), GM Dmitry Kokarev (Rusia), GM Rustam Khusunutdinov (Kazakshtan), GM Rhayunandan Kaumamndur Srihari, IM Arghyadap Das (India) dan IM Ravi Teja (India).

Putri: IM Sophie Millet (Perancis), WGM Gong Quanyun (Singapura), WGM Keti Tsatsalashvili (Georgia), IM Alina Lami (Romania), WIM Luong Phuong Hanh (Vietnam) dan WIM Rucha Pujari (India).

Pecatur Indonesia:

Putra: GM Susanto Megaranto, IM Novendra Priasmoro. IM Yoseph Theolifus Taher, FM Azarya Jodi Setyakiv dan WGM Medina Warda Aulia (Putri yang bermain di putra)

Putri: WIM Chelsie Monica Sihite, WIM Dewi AA Citra, WFM Umi Fisabililah, WFM Monica Putri, WFM Tamimi Nasuha Nurdin dan WFM Zahra Chumaira.

Menurut Utut Adianto, turnamen ini pun kesempatan para pecatur kita yang belum meraih norma Women Grand Master (WGM) minimal harus meraih poin 8 dibagian putri dan 7.5 poin di putra dari 11 babak yang dimainkan.

Semoga harapan dan impian pecatur kita akan diraih.

Kompasianer di Yogyakarta dan sekitarnya yang berminat menyaksikan pecatur tangguh bertarung bila punya waktu luang datanglah di Hotel Grand Inna Garuda Malioboro, Yogyakarta.

Semoga bermanfaat.

Gens Una Sumus. 

 sumber: bebas.kompas.id; jogya.antaranews.com