Hari ini tanggal 5 Juni, merupakan hari kemenangan umat muslim se dunia merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1440H. Hari ini pun diperingati Hari Lingkungan Hidup Internasional.
Memperingati hari lingkungan hidup sedunia didasari pemikiran demi meningkatkan kesadaran global akan kebutuhan untuk mengambil tindakan lingkungan yang positif bagi perlindungan alam dan planet bumi.
Konon, hari lingkungan hidup sedunia diperingati semenjak  diitetapkan Majelis Umum PBB tahun 1972.
Tahun 2019 dirayakan di negara Canada dengan tema "Connect With Nature" (Berinteraksi Dengan Alam). Misi yang hendak diraih untuk mengajak penduduk bumi berinteraksi dengan alam, mengenali dan menikmati keindahan alam sehingga tergerak lah keinginan untuk melindungi alam.
Apakah yang dilakukan di Indonesia dalam partisipasinya memperingati Hari Lingkungan Hidup Internasional ini?
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI akan menggelar Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan ke -23 di Jakarta Convention Centre (JCC) , Jakarta 11-13 Juli 2019 mendatang..
Djati Witjaksono Hadi, karo Humas KLHK menjelaskan kegiatan pekan LHK merupakan rangkaian dalam peingtan hari lingkungan hidup se dunia yang jatuh tanggal 5 Juni. Tema yang diusung: Lingkungan Bersih Bebas Sampah. Tema ini diambil untuk menggencarkan kampanye pengurangan sampah.
Selain untuk menyediakan sarana pembinaan masyarakat melalui kampanye dan pendidikan lingkungan hidup, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap aspek pelestarian hutan,perbaikan lingkungan hidup dan peningkatan nilai ekonomi dalam berbagai produk yang ramah lingkungan.
Berbagai produk dan jasa pengelolaan lingkungan akan menempati area seluas 2.500 meter peregi dengan 100 orang peserta  terdiri: kementerian LHK dan lembaga pemerintah non-kementerian terkait, negara sahabat, pemerintah provinsi, kota dan kabupaten seluruh Indonesia seroleh BUMN, perusahaan swasta, organisasi masyarakat bidang lingkungan energi dan perguruan tinggi.
