Ini Perlu Diketahui Pecatur Hebat: "Kombinasi", "Perangkap" dan "Ulet"!

Anda suka bermain catur? 

Anda mau jadi pecatur hebat dan tangguh?

Bagaimana gaya permainan anda ketika berada di arena papan catur 64 kotak hitam putih dan mengendalikan buah putih atau hitam?

Apakah anda suka bermain dengan gaya menyerang atau gaya bertahan alias bermain "posisi"?

Ikuti catatan singkat saya dibawah ini.

Langkah "Kombinasi"!

Kombinasi disini bukan pengertian kombinasi dalam ilmu matematik, bukan juga kombinasi warna rumah dan baju, namun langkah pecatur yang kerap di singkat "kombi". Catur adalah olah raga otak yang mengandung nilai ilmu dan seni. Langkah kombinasi adalah langkah taktis pecatur dimana dia kerap mengorbankan satu atau beberapa perwira namun akhirnya dia mampu memenangkan permainan. Dia mampu membuat lawan tergiur melahap suguhan perwira tanpa memperhitungkan akibat posisinya menjadi terancam dan bahkan kalah.

Pecatur dunia yang terkenal sering mengunakan gaya "kombinasi" ini adalah Mikhail Tal. Pecatur kelahiran Riga, Latvia Rusia 9 Nopember 1936. Tal dijuluki "Tukang shir dari Riga" gegara langkah langkah kombinasi catur yang aneh, lawannya seperti terhipnotis. Tal adalah pecatur hebat di eranya yang pernah mengalahkan juara dunia M Botwinik (Rusia) dalam dwi lomba tahun 1960 ketika berusia 23 tahun. Sehingga Tal menjadi juara dunia catur termuda.

Perangkap.

Perangkap disini bukan soal perangkap hewan yang suka merepotkan kita misalnya tikus di rumah. Ini perangkap dalam bermain catur. Pemain yang hebat dia mampu memasang perangkap dalam permainan pembukaan atau permainan tengah dan akhir. Dengan kemampuan intelektual dan dalam mengendalikan buah buah catur seorang pecatur memiliki kemampuan memasang perangkap kepada lawan sehingga lawan akan kehilangan waktu maupun buah catur yang penting. Kadangkala terjadi perangkap yang di pasangnya justru jadi bumerang dan sebaiknya dia yang terperangkap. Inilah yang mungkin yang menyebabkan pemain catur menjadi ketagihan bermain karena seorang pecatur akan merasa senang kalau lawan terpancing dan masuk perangkap yang di pasangnya. 

Ulet.

Seorang pecatur hebat harus memliki sifat "ulet". Istilah atau kata ulet dalam kamus besar bahasa Indonesia memiliki 2 pengertian. Pertama, liat (tidak mudah putus, tidak getas; Kedua, tidak mudah putus asa yang disertai kemauan keras berusaha mencapai tujuan dan cita-cita. Jadi, pecatur yang hebat perlu memiliki sifat "ulet" dalam pengertian kedua diatas.

Pecatur hebat perlu mental baja. Tidak boleh putus asa walaupun kelihatannya posisi permainan kelihatan lemah. Dia harus berjiwa "ulet" dan tetap berusaha mencari jalan agar bisa menang. Dia harus mencari cara dengan menggunakan gaya "kombinasi" ala Tal ataukah menemukan langkah jitu memasang perangkap kepada lawan sehingga permainan akan meobah posisi menuju ke kemenangan.

Pecatur tangguh mesti tahu bermain cantik dengan langkah kombinasi yang menarik, mengendalikan buah catur dan memasang perangkap serta memiliki sifat ulet. Ketiga unsur penting ini dibutuhkan pecatur dalam bermain. Untuk dapat memainkan itu, pecatur harus belajar teori-teori catur yang ada di literasi-literasi yang di rekomendasikan.

Nah, sebenarnya saya mau menulis soal percaturan politik di tanah air. Namun melihat situasi yang terjadi di Jakarta sejak kemarin hingga hari ini yang semakin memanas. Akhirnya saya putuskan menulis artikel sederhana ini.

Intinya, saya ingin mengapresiasi kinerja KPU (Komisi Pemilihan Umum) Pusat dan di seluruh tanah air. Lembaga resmi yang mendapat tugas penting oleh negara ini sering mendapat serangan bertubi-tubi yang pihak tertentu. KPU tetap tegar dan kuat dan itu sama saja KPU ini boleh di bilang ulet. Mereka bekerja keras sesuai tungas dan tanggung jawabnya. Tidak sedikit yang menjadi korban dalam mengemban tugas berat dan mulia ini. Prinsip tugas harus selesai tepat waktu telah mereka jalankan dengan baik. Salut buat KPU. Apakah KPU ini menjalankan prinsip-prinsip dalam permainan catur lewat serangan kombinasi, memasang perangkap? Entahlah yang utama mereka itu ULET dan sukses.

Itulah sebabnya Kombinasi, Perangkap dan Ulet sebenarnya KPU menurut versi saya.

Setujukah?

Semoga bermanfaat.

Salam Damai.

Salam Kompasiana.

Manado, 22 Mei 2019.