"Menulis adalah proses berpikir. Kalau anda tidak bisa berpikir, anda tidak bisa menulis. Belajar menulis, berarti belajar berpikir"(Rober Pinkert).
Arswendo Atmowiloto pernah menulis sebuah buku bertajuk "Mengarang itu Gampang". Dalam kesempatan memberikan motivasi agar orang  berminat menulis, dia mengajak orang menulis dan mengarang karena menulis itu GAMPANG.
Setujukah anda bahwa menulis itu gampang. Boleh ya boleh tidak. Karena bagi saya menulis itu gampang gampang susah. Artinya, menulis itu punya aturan dan tata tertibnya. Menulis itu harus punya konsep berpikir. Menulis itu harus didasari dengan ide dan gagasan. Menulis itu hendaknya disusun secara sistimatis agar orang yang membacanya mengerti dan memahami tentang makna yang kita tulis. Menulis juga diperlukan gaya bahasa. Setiap orang yang menulis memiliki karakter dan ciri khas gaya penulisannya.Â
Menarik apa yang dikemukakan Robert Pinkert, menulis adalah proses berpikir. Beralasan juga. Kalau kita menulis tanpa berpikir akan model bagaimana tulisan kita. Proses berpikir disini, bahwa kita perlu merencanakan apa yang akan kita tulis. Tema tulisan apa yang sedang diinginkan oleh pembaca. Topik tren apa yang kini sedang hangat dibicarakan orang. Â Bila dasar ini sudah dipikiran kita maka kita mulai menulis danmengembangkan tulisan itu dengan mengaitkan literasi yang ada berdasarkan kemampuan intelektual kita.
Di Kompasiana terdapat banyak tema menarik untuk ditulis. Kita hanya memilih, apakah soal Pilpres/pileg, rekonsiliasi, buruh, guru honorer, pemindahan ibukota negara, bulan ramadhan. Terserahlah.Â
Di Kompasiana ada juga iven blog competition, ikutilah iven itu dengan menulis. Siapa tahu nantinya anda berhasil mendapatkan hadiahnya. Misalkan menulis tentang Mbizmarket, pembangunan pertanian Indonesia.
Mungkin saja anda menulis tentang karakter dan sifat unik para kompasianer.Asalkan jangan membuat kompasianer ini tersinggung bahkan menjadi marah, karena saya tahu ada kompasianer kita yang sudah mengaku dia mudah marah. Ada juga kompasianer yang berhati mulia disini. Kompasianer ini tetap setia menulis walaupun K-Reward nya tak kunjung sampai ke tangannya.Konon, kompasianer ini tidak mengutakan materi dalam menulis di kompasiana.
Nah, ternyata menulis itu memang gampang. Oleh sebab itu, saya mau khususnya kompasianer pemula ayo menulislah dengan semangat. Tuislah apa saja yang ada di pikiran anda. Keluarkan uneg uneg yang ada di benak dan pikiranmu. jangan disimpan. Menulislah dan menulislah.
Ada satu hal yang ingin saya ingatkan kepada anda. Mewaspadai dan hati-hati bila membaca atau menyimak tulisan kompasianer yang satu ini. Kompasianer ini berbahaya karena dia dapat membuat anda jadi gila dan jangan anda terhipnotis dengan gaya tulisannya. Jujur saya katakan bahwa saya termasuk salah satu kompasianer yang menjadi korban bila membaca tulisannya. Entah jurus apa yang digunakanya sehingga dia mampu membuat saya terpana dan tak berkedip menelusuri tulisan kalimat demi kalimat. Pokoknya bagai dihipnotis.
Anda ingin tahu siapa kompasianer yang saya maksudkan?
Inilah karakter dan warna artikel tulisan-tulisannya di Kompasiana:
Populer
Energik
Bermanfaat
Rahasia
Inspiratif
Aktual
Nurani
Olok-olok
Visioner
Dialah kompasianer yang saya maksudkan. Mudah ditebak. Kalau belum tahu, cobalah tanyakan kepada kompasianer Marius Gunawan. Hehehe.
Salam Kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H