Mohon tunggu...
Johanis Malingkas
Johanis Malingkas Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Menulis dengan optimis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

{Deklarasi Kebangsaan} Sebarkan Jiwa dan Semangat Kerukunan

21 November 2016   03:21 Diperbarui: 21 November 2016   03:39 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ditugu peringatan perang dunia kedua yg terdapat di halaman gereja GMIM Sentrum Manado Sulut ini jadi saksi gelar Deklarasi Kebangsaan Lintas Agama & 1000 lilin untuk Intan Marbun korban bom molotov Samarinda yang di prakarsai pemuda lintas agama di Manado (sumber: Sofyan Jimmy Yosadi).

Kerukunan antar umat beragama di Sulawesi Utara sudah menjadi bagian hidup masyarakat yang terus dijaga dan dipelihara. Perwujudan sikap dan prilaku masyarakat ini terpancar dalam istilah "Torang Samua Basudara" (Kita semua adalah bersaudara). Aktualisasi sikap dan prilaku masyarakat ini semakin membudaya dan terus di sosialisasikan oleh pemerintah daerah, para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang berada di bumi nyiur melambai. 

Alangkah indahnya hidup dalam masyarakat yang sadar dan memiliki rasa cinta kasih terhadap sesama manusia. Hal ini menjadi komitmen daerah iini untuk selalu menjaga dan memelihara suasana kehidupan yang rukun dan damai. Masyarakat yang sadar bahwa perseteruan dan rasa benci itu adalah kesia-siaan dan hanya merusak tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Keadaran dan rasa kebersamaan dan toleransi yang tinggi dan kepedulian terhadap situasi yang berkembang di tanah air yang menginspirasi pemuda lintas agama di kota Manado menggelar "Deklarasi Kebangsaan Lintas Agama & 1000 lilin dipasang untuk Intan Marbun dan anak2 lainnya yang jadi korban bom mo;otov di Samarinda serta Doa Bersama " oleh pemuda  golongan Kristen, Islam, Hindu, Konghucu, Katolik, Hindu dan Budha. Aksi damai ini dilangsungkan di Tugu peringatan Perang Dunia II di halaman gereja GMIM Sentrum Manado, jumat malam 18 Nopember 2016 baru-baru ini.

Suasana hikmat dan haru terasa dalam acara yang diwarnai dengan menyanyi lagu-lagu kebangsaan, pemutaran film, pembacaan sajak, pemasangan 1000 lilin, doa berantai yang menggugah jiwa dan semangat kerukunan dan disertai pekik salam perdamaian bagi bangsa dan dunia. Acara yang dihadiri dan disaksikan masyarakat kota Manado ini diliput oleh beberapa media massa lokal.

Berikut ini beberapa foto yang yang menggambarkan suasana gelar aksi damai ini.

menyanyi lagu kebangsaan (sumber: Sofyan Jimmy Yosadi)
menyanyi lagu kebangsaan (sumber: Sofyan Jimmy Yosadi)
Doa berantai dari setiap golongan agama (sumber: Sofyan Jimmy Yonadi)
Doa berantai dari setiap golongan agama (sumber: Sofyan Jimmy Yonadi)
suasana acara menggugah jiwa semangat kerukunan (sumber: Sofyan Jimmy Yonadi)
suasana acara menggugah jiwa semangat kerukunan (sumber: Sofyan Jimmy Yonadi)
lilin lilin menyala untuk Intan Marbun (sumber: Sofyan Jimmy Yonadi)
lilin lilin menyala untuk Intan Marbun (sumber: Sofyan Jimmy Yonadi)
seorang pemudi sedang menyampaikan puisi/sajak (sumber: Sofyan Jimmy Yonadi)
seorang pemudi sedang menyampaikan puisi/sajak (sumber: Sofyan Jimmy Yonadi)
Aksi damai deklarasi kebangsaan ini mendapat perhatian khusus media massa lokal yang menyajikan berita headline sebagai berikut:

"Organisasi Pemuda Lintas Agama Sulut Deklarasikan Kebangsaan Lintas Agama" (Harian KOMENTAR).

"Solidaritas Pemuda Lintas Agama Pekik Salam Perdamaian: SERIBU LILIN UNTUK INTAN" (harian MANADO POST)

"Sulut Doakan Indonesia" (Koran SINDO)

"Seribu Lilin Untuk Korban Bom Samarinda" (harian POSKO MANADO)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun