Bila anda berkesempatan datang di Sulawesi Utara sediakan waktu untuk mampir di Selat Lembeh, salah satu lokasi wisata bahari andalan Sulawesi Utara selain Taman Nasional Laut Bunaken.
Ya, selat Lembeh merupakan kawasan bagian kota Bitung yang mulai disukai para penyelam wiisatawan mancanegara dan domistik akhir akhir ini. Di perairan ini anda dapat saksikan panorama bawah laut beraneka ragam species ikan diantaranya "Mini Octopus" sebagai primadonanya.
Disana terdapat 92 lokasi titik penyelaman yang anda pilih. Selain itu, tersedia juga kawasan ekowisata Hutan Mangrove di kelurahan Pintu Kota di Pulau Lembeh.
Potensi pesona alam selat Lembeh sedang giat-giatnya di perkenalkan oleh pemerintah kota, stakeholder maupun masyarakat kota multidimensi ini. Baru-baru ini telah dilaksanakan Lauching Festival Pesona Selat Lembeh di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Loka, Jakarta (13 September 2016). Maximillan Jonas Lomban, Walikota Bitung mengatakan " Suatu Anugerah bagi kita pemerintah dan masyarakat kota Bitung memiliki kawasan Selat Lembeh yang mempesona dengan adanya beranekaragam species ikan yang langka di dunia. Melalui acara Lauching ini semoga potensi keanekaragam ekosistem sumberdaya alam laut, ekowisata hutan mangrove serta anekaragam budaya disini akan diperkenalkan dan diapresiasikan".
Acara Lauching ini direspon dan disambut dengan antusias oleh Menteri Pariwisata RI dan Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey serta pihak terkait dengan dunia kepariwisataan di tanah air. "Mari kita sukseskan penyelenggaraan Festival Pesona Selat Lembeh di Bitung, 6 - 10 Oktober 2016" ujar walikota Bitung.
Salam Kompasiana.
Manado, 22 September 2016.
sumber:
johannesrandyprakoso-detiktravel.detik.com
wikipedia-indonesia