Mohon tunggu...
Johanis Malingkas
Johanis Malingkas Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Menulis dengan optimis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Catatan Kecil tentang Medsosku

22 April 2016   09:35 Diperbarui: 22 April 2016   09:42 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kemajuan ipteks ditandai dengan perkembangan teknologi informasi yang telah merasuk kehidupan manusia saat ini. Kemudahan mendapatkan perangkat berupa komputer, laptop dan handphone menjadikan arus komunikasi antar manusia semakin pesat. Manusia terseret dalam arus global teknologi informasi ini dalam aktivitas kesehariannya. Itulah media sosial (medsos) yang berfungsi mendekatkan yang berjauhan dan menjauhkan yang dekat.

Sebagai insan yang juga terlibat dalam aktivitas berinteraksi saya juga menggunakan medsos Facebook. Jadilah saya seorang facebooker. Berkomunikasi ria dengan teman-teman lama sesama asal sekolah, asal kampung, se profesi dimana saya bekerja dan kadang membentuk grup misalnya grup keluarga besar, grup olahraga, grup minat dan hobi.

Semenjak tahun 2008 lalu saya bergelut di medsos Facebobok ini sehingga saya dipertemukan dengan teman-teman lama semasa SMA dan semasa perkuliahan di fakultas. Disini saya berkesempatan menuliskan status berupa opini pendek dan kreativitas tentang apa yang sedang saya pikirkan dan dituangkan di Facebook dan ditanggapi teman-teman grup.

Di medsos Facebook ini saya berkesempatan membuat grup lokal antara lain SURATONS (Suara Rakyat Tonsea) yang merupakan kumpulan teman-teman yang tinggal di kawasan Tonsea yang kini menjadi Kabupaten Minahasa Utara. Sebuah grup bernama WATAKPINTAR (WArukapas-Tatelu- Klabat-PINilih-TAteluRondor) adalah grup komunitas warga yang mendiami desa-desa di kawasan Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara. Untuk mengakomodir komunikasi teman teman di desa Paniki Baru, Kecamatan Talawaan Minahasa Utara saya bentuk grup bernama Aku Cinta Panikibaru. Barusan saya bentuk grup Suara KABIPAS merupakan grup diskusi para dosen di kampus Unsrat yang berminat mengembangkan opini terhadap area KAwasan BIbir PASifik yaitu suatu kawasan pertumbuhan baru dalam menghadapi era global dunia perdagangan internasional di kawasan Pasifik sebagai kawasan masa depan dunia.

Berselancar di medsos Facebook ini tidak sedikit pengalaman suka dan duka saya alami. Kadangkala terjadi pengorbanan waktu demi berinteraksi di medsos ini dan ada hal yang dikorbankan pula. Simpulan sementara saya dapatkan dalam berinteraksi di medsos Facebook diperlukan pengendalian diri, melatih diri dalam mengelola waktu agar keseimbangannya dapat dijaga. Artinya, kita tetap beraktivitas di medsos Facebook namun kita juga jangan melupakan aktivitas utama kita dalam keluarga, masyarakat dan tempat dimana kita beraktivitas rutin di kantor.

Nah, saat ini saya mulai beraktivitas di medsos berupa media online jurnalisme warga bernama Kompasiana. Semenjak bergabung 9 Maret 2015 saya telah memposting artikel 319, dibaca 100.942, dikomentari 3.388, dinilai oleh 4.207. Artikel yang diganjar headline oleh admin masih tetap bertahan 39 dan diganjar pilihan 160.

Menjadi penulis di Kompasiana merupakan kebanggaan tersendiri. Sebagai kompasianer daerah saya dapat mengirimkan artikel, membaca artikel teman kompasianer, mengomentari, memberi nilai/vote bahkan dapat berkesempatan mengenal teman kompasianer di Indonesia dan di luar negeri.

Di Kompasiana ini saya menggemari dan tertarik dengan menyoroti karakteristik kompasianer, tujuannya agar saya lebih mengenal mereka dan berinteraksi melalui obrolan yang disediakan admin. Saya belum sekalipun bertemu langsung dengan semua kompasianer ini namun saya merasakan seakanakan mereka sangat dekat dengan saya. Saya sempat membentuk grup komunitas kompasianer daerah ini dengan nama KOMANDO (KOMpasianer MANaDO) namun karena kompasianer didaerah ini hanya dihitung dengan jari sehingga saya inginkan nantinya akan ada program nangkring di Manado misalnya KOMPAS KAMPUS di UNSRAT Manado untuk mengsosialisasikan apa itu jurnalis warga...apa dan bagaimana KOMPASIANA.

Inilah catatan sekilas mengenai media sosial yang saya geluti yaitu Facebook dan media jurnalis warga KOMPASIANA. Melalui medsos ini saya dapat mengembangkan kreativitas menulis sesuai moto menulis itu menggairahkan hidup. Melalui medsos ini saya tetap semangat dan bergairah menjalani hidup sambil menulis, membaca dan berkreatif sebagai insan berbudaya dalam menunjang pembangunan di segala bidang sesuai dengan kemampuan dan keberadaan saya.

Medsos ini terutama KOMPASIANA sangat bermanfaat dalam menunjang aktivitas rutin saya sebagai seorang kompasianer daerah..saya memperoleh wawasan ipteks dan tetap mengikuti perkembangan isu perpolitikan nasional, juga aneka rubrik yang tersedia di Kompasiana yang berisi artikel yang Aktual, Bermanfaat, Inspiratif dan Menarik.

Salam Kompasiana.

Manado, 22 April 2016.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun