Mohon tunggu...
Johanis Malingkas
Johanis Malingkas Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Menulis dengan optimis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Awan Kelabu Hias Angkasa Minahasa Utara

28 Oktober 2015   10:44 Diperbarui: 28 Oktober 2015   10:56 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

awan kelabu mulai menghias angkasa Minut(sumber: dok-pri)

Artikel saya kali ini sangatlah berbeda dengan artikel artikel sebelumnya. Intinya hanya berisi dua buah foto yang hampir sama. Mirip lukisan alam tentang awan. Ya awan berwarna kelabu. Hasil jepretan ponsel sekitar pukul 09.45-09.47 waktu Indonesia Tengah ini jelas memperlihatkan situasi angkasa wilayah kawasan Minahasa Utara yang mulai dihiasi awan berwarna kelabu.

Kehadiran awan warna kelabu ini disertai jatuhnya air dari langit dengan rintik rintiknya bagi saya sesuatu fenomena alam yang menggembirakan. Artinya, suatu harapan sejak beberapa bulan lalu musim kemarau panjang, fenomena penampakan awan kelabu sudah tidak pernah terlihat.

Saya anggap bahwa setiap insan yang mengalami suasana musim kemarau panjang dihatinya sangat mendambakan hadirnya musim penghujan. Ini menjadi harapan dan keinginan kita yaitu turunnya hujan. Nah, kehadiran awan kelabu suatu tanda bahwa hujan akan turun dan momen ini saya abadikan dalam jepretan kamera.

Saya rasa pasti ada diantara teman kompasianer akan berkata bahwa ini soal biasa saja dan tidak perlu dipersoalkan apalagi di tulis dalam suatu artikel. Bagi saya pribadi hal ini perlu sebagai suatu catatan pribadi bahwa tepat tanggal 28 Oktober 2015 peringatan hari Sumpah Pemuda, terlihat tanda diangkasa Minahasa Utara awan kelabu yang artinya hujan akan segera turun dan gerbang musim penghujan akan terbuka.

Catatan lainnya, mungkinkah suatu kebetulan hari ini pula ultahnya orang nomor satu di Kabupaten Minahasa Utara. Bupati Drs.Sompi F Singal, MBA merayakan hut ke 62 tahun. Selamat ulang tahun pak Bupati semoga panjang umur dan sukses dalam tugas yang di emban. Anggaplah turunnya hujan ini menjadi hadiah alam buat bupati dan masyarakat Minahasa Utara pada khususnya.

Disis lainnya, kegembiraan akan turunnya hujan ini menjadi tantangan tertentu bagi masyarakat sekitar kaki gunung Klabat berkaitan dengan terbakarnya hutan di gunung ini beberapa hari yang lalu. Kewaspadaan masyarakat ini berkaitan dengan dugaan derasnya air yang akan mengalir dari atas gunung yang mungkin disertai lumpur dan bebatuan serta pepohonan yang tumbang akibat kebakaran.

Maka dari itu, kehadiran awan kelabu sebagai tanda akan turunnya hujan menjadi kegembiraan masyarakat disatu sisi namun menjadi tantangan bagi masyarakat khususnya yang berada di kawasan kaki gunung Klabat. Lewat tulisan pendek ini kita sambut musim penghujan sambil mewaspadai terjadinya banjir bandang dari arah puncak gunung Klabat.

Salam Kompasiana.

tambahan foto awan kelabu (sumber: dok-pri)

Paniki,28 Oktober 2015.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun