Mohon tunggu...
Johanis Malingkas
Johanis Malingkas Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Menulis dengan optimis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bingung itu Manusiawi

4 September 2015   07:13 Diperbarui: 4 September 2015   07:28 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi gambar multitafsir (sumber:brilio.net)

Mengalami rasa bingung adalah fenomena manusiawi yang sering dialami setiap orang. Bingung adalah sifat universal yang namanya manusia. Seperti juga dengan kita sebagai kompasianer.

Siapakah diantara kita yang tidak pernah merasakan rasa bingung ini?

Selama bumi berputar pada porosnya, manusia hidup dengan beranekaragam aktivitas, manusia berinteraksi dengan sesamanya, maka rasa bingung pasti ada dalam momen tertentu.

Kompasianer yang diperhadapkan dengan masa peralihan dari kompasiana versi lama ke versi baru tentu diperhadapkan dengan situasi dimana ada rasa bingung. Kebingungan ini tercermin dari sikap dan prilaku yang kadang melakukan kritik baik secara terbuka maupun penyampaian uneg uneg lewat komentar di artikel teman. Kebingungan ini bertambah ketika tidak ada lagi fitur yang memungkinkan seorang kompasianer menanyakan lewat inbox tentang persoalan teknis yang dialami ketika berselancar di Kompasiana.

Bahkan ada juga teman saya yang merasa bingung karena saya telah beberapa kali mempublish artikel yang beranekaragam tipe kompasianer di Kompasiana dan katanya dapat membuat menjadi kebingungan. Apalagi katanya ada beberapa kompasianer tipe bingung karena dari namanya menunjukkan sesuatu yang tidak pasti alias dapat menimbulkan penafsiran ganda.

Nah sebagai ilustrasi soal bingung dan kebingungan, dapat disimak sebuah artikel berikut:

10 Gambar multitafsir ini dijamin bikin kamu senyum dan bingung

Brilio.net - Tak cuma kalimat, ternyata gambar juga ada yang bersifat 'konotatif', yaitu lebih dari satu makna/penafsiran. Tentu hal seperti ini membuat bingung dan kadang menciptakan perdebatan.

Seperti gambar kucing di tangga beberapa waktu lalu atau warna baju biru hitam atau putih emas yang membuat heboh netizen sedunia. Berikut beberapa gambar multitafsir lainnya yang bakal bikin kamu bingung, seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (23/4-2015):

. Wajah laki-laki depan atau samping

. Bunglon atau dua perempuan

. Mereka akan diterkam buaya

. Ada burung hantu di dalam gelas kopi

. Bisakah kamu menemukan orang di tumpukan biji kopi ini?

. Kaki pria ini nangkring di pinggang perempuan di depannya

. Berapa kaki gajah ini?

. Lelaki ini posisinya 90 derajat, gravitasi mungkin tak berlaku untuknya

. Wow, pria ini melayang

. Awalnya tampak cantik. Nyatanya?

Memang tak bisa kita pungkiri bahwa dunia ini dipenuhi dengan sesuatu hal yang dapat membuat kita merasa bingung. Sesuatu yang mejadikan kita bingung alias pusing tujuh keliling. Apakah karena kita sedang berpijak pada bumi yang sedang berputar kencang tanpa henti dan kadang putarannya mengalami keterlambatan karena usianya semakin renta? Entahlah. Saya juga termasuk kompasianer yang sering merasa bingung. Bingung karena membaca komentar-komentar teman yang kadang bikin bingung. Misalnya, saya sering melihat prof Pebrianov menyebut Mike Reyssent dengan sebutan bang. Yang saya tahu Mike Reyssent sering saya sapa dengan sist. Persoalan yang saya alami bila diperhadapkan dengan foto profil kompasianer yang sulit membedakan antara apakah ia seorang pria atau wanita. Misalkan, nama Elde, Ervipi atau Indira Revi apakah pria atau wanita. Inilah yang membuat saya bingung dan bingung. Andaikan ini berlanjut terus maka saya takut akan menjadi linglung kemudian menjurus ke arah pikun. Asalkan saja jangan menjadi pikun jenis pikiran kuno hehehe.

Nah, gegara bingung artikel ini saya buat dan posting. Terinspirasi tulisan Pakde Kartono kemarin. Apalagi dia sebut-sebut nama saya disitu, saya semakin bingung. Lebih bingung lagi ketika dia menyebutkan nama nama teman kompasianer yang di anggapnya tipe bingung hehehe.

Dalam kebingungan ini saya meerenung dan simpulkan sementara bahwa bingung itu sesuatu rasa yang menjadi bagian proses hidup manusia. Artinya, bingung itu manusiawi. Bingung adalah suatu proses kehidupan manusia yang tetap ada dan melekat dalam diri karena dia masih hidup. Inilah hakikat hidup dan kehidupan, karena selama hidup kita sering diperhadapkan dengan berbagai penafsiran dan itulah yang menyebabkan terjadi rasa bingung.

Bagaimana dengan anda, para teman kompasianers? Apakah anda juga merasa bingung? Seandainya ada rasa itu pada diri anda, tak usah bingung dan bersedih itu artinya anda masih hidup dan beraktiivitas. Tak usah bingung terus, menulislah dan berkaryalah. Menulis itu dapat membuat kebingungan itu sirna, diganti dengan keceriaan.

Salam Kompasiana.

Manado, 4 September 2015,

 

sumber: brilio.net.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun