Mohon tunggu...
Johanis Malingkas
Johanis Malingkas Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Menulis dengan optimis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Anak Anak Indonesia Perlu Pelatihan Jurnalistik Secara Dini

28 Agustus 2015   08:28 Diperbarui: 28 Agustus 2015   08:28 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ilustrasi (sumber:www.ascaudiovisual.com)

Kepedulian terhadap masa depan anak anak Indonesia menjadi program nasional yang urgen. Anak anak menjadi tumpuan harapan kesinambungan bangsa dan negara dimana mereka jadi aset bangsa kader pemimpin masa depan. Pembinaan anak anak melalui jalur pendidikan formal di sekolah sekolah haruslah di pertimbangkan adanya pembinaan melalui jalur informal dengan berbagai pelatihan sesuai bidang minat dan bakat masing masing.

Haruslah diakui bahwa dunia anak anak begitu kompleks.Mereka kerapkali diidentikkan dengan dunia main main dan tidak serius. Disisi lain, dunia anak anak juga di perhadapkan dengan persoalan kekerasan dan eksploitasi yang dilakukan oleh orang orang disekitar mereka.

Dewasa ini kita sering membaca dan mendengar lewat media massa mengenai kasus prdagangan anak, kekerasan, perkosaan dan eksploitasi yang menimpa anak anak ini. Boleh dibilang dunia anak anak ini merupakan dunia yang menyenangkan sekaligus rawan, ia indah sekaligus mengerikan.

Nah, anak anak ini adalah insan manusia Indonesia yang perlu diperhatikan secara dini.Sebagai orang tua kita memiliki tanggung jawab moril bagaimana membentuk karakter mereka menjadi manusia yang memiliki budi pekerti luhur dan mempersiapkan diri menghadapi kehidupan dimasa depan.

Penulisan artikel mengenai anak anak perlu dikembangkan terus oleh pihak yang peduli mengenai dunia kehidupan anak anak ini. Menuliskan tentang kehidupan anak anak baik oleh anak anak maupun orang dewasa bukan semata mata menceritakan tentang kehidupan mereka yang penuh liku liku melainkan juga harus ada muatan pesan moral yang disampaikan. Pesan moral ini mengandung spirit dan dorongan dan juga paksaan untuk membuka wawasan dan cakrwala kemanusiaan setiap orang untuk mencintai dan memperhatikan kehidupan masa depan anak anak.

Kita tentu pernah membaca cerita anak anak Lasykar Pelangi, maupun dalam bentuk tulisan maupun film yang sempat meledak dipasaran. Ada juga buku harian Zlata berjudul Jeritan Anak Bosnia karya Zlata Pilipovic yang telah menggugah hati dan perasaan dan kesadaran banyak orang tentang betapa berharganya kehidupan anak anak.

Kompasiana sebagai media jurnalis warga menjadi tempat berkumpulnya para kompasianer diharapkan akan menjadi media penulisan artikel mengenai dunia anak anak. Mungkin dengan akan adanya rubrik keluarga maka akan tertampung artikel mengenai dunia anak anak Indonesia dari berbagai sudut pandang kompasianer. Adanya komunitas Kompasiana K-Tiga yang konsist mengajar segenap anggota keluarga menulis di Kompasiana dapat menjadi pelopor gerakan pembinaan dan pelatihan anak anak menjadi jurnalis warga masa depan.

Saya berharap sebagai seorang kompasianer yang tertarik dengan persoalan persoalan kemanusiaan dimana anak anak Indonesia sebagai salah satu elemen penting bangsa mengusulkan agar anak anak Indonesia perlu dilatih dan dibina scara dini dalam dunia jurnalistik. Pembinaan ini sebagai alternatif menampung minat dan bakat anak anak selain kegiatan olah raga, kesenian dan kepramukaan serta kerohanian anak anak.

Program pembinaan jurnalistik secara dini terhadap anak anak merupakan kegiatan membuka cakrawala kehidupan anak anak dan akan membangkitkan kesadaran setiap orang bahwa anak anak juga mempunyai hak yang harus dilindungi, seperti hak pendidikan, hak kesehatan, hak mendapatkan makanan bergizi dan hak untuk bermain dan sebagainya. Program ini pula bermanfaat dalam upaya mempersiapkan aset sumberdaya manusia Indonesia yang bergelut dalam dunia jurnalistik sebagai salah satu profesi yang penting menunjang kegiatan disegala sektor pembangunan bangsa.

Salam Kompasiana.

Manado, 28 Agustus 2015.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun