Mohon tunggu...
Johanis Malingkas
Johanis Malingkas Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Menulis dengan optimis

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kompasianer adalah Potensi SDM Pembangunan Bangsa

18 Agustus 2015   08:30 Diperbarui: 18 Agustus 2015   08:49 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

ilustrasi jurnalisme warga (sumber: kompasiana.com)

Adalah menarik ketika menyimak suguhan reportase Agung Han bertajuk"Memberdayakan Komunitas Kompasiana" (edisi 17 Agustus 2015). Saya katakan menarik karena artikel ini melaporkan mengenai kegiatan pertemuan komunitas kompasiana dalam even Kompasiana Community Gathering 2015 di Discovery Hotel, Ancol Jakarta kemarin. Sebagai salah satu peserta yang hadir disana, Agung Han dengan ringkas menyampaikan inti pertemuan 22 komunitas dengan admin K dan menerima materi dari nara sumber yang luar biasa. Menarik yang di kemukakan Agung Han, yaitu: "Kompasiana Community Gathering 2015 menjadi gelaran perdana, sebagai penanda terbentuknya ragam komunitas di Kompasiana. Perwakilan dari 22 Komunitas di Kompasiana hadir. Komunitas Kompasiana yang akan "digarap" lebih sungguh-sungguh, diharapkan akan melahirkan gagasan dan karya kreatif pula" yang perlu digaris bawahi.

Saya sebagai salah seorang kompasianer yang tidak berkesempatan hadir dalam acara tersebut dengan menyimak tulisan teman Agung Han mendapat gambaran sekilas bagaimana situasi dalam acara pertemuan itu dan sesuatu yang dapat dijadikan motivasi dan inovasi Kompasiana ke depan.

Saya menganggap bahwa kompasianer yang terhimpun dalam komunitas kompasiana se tanah air merupakan potensi sumber daya manusia Indonesia dan apabila diberdayakan akan menjadi manusia pembangunan bangsa. Kompasianer yang tergabung dalam komunitas ini memiliki wawasan yang handal sesuai bidang dan minat yang tersedia di rubrik Kompasiana yang beraneka ragan dan bervariasi itu.

Apabila kita cermati persoalan persoalan pembangunan bangsa tercakup dalam pembahasan artikel di rubrik Kompasiana. Permasalahan kemanusiaan, tersedia rubrik humaniora yang memuat artikel yang dapat mengarahkan dan mencerahkan program pemerintah menciptakan perubahan mental manusia Indonesia dengan revolusi mental. Begitu juga dengan kompasianer yang ingin mengungkapkan kebebasan berapresiasi opini dan pendapat serta hati nurani yang bebas di rubrik Fiksiana. Setiap hari kita akan menyimak tulisan kompasianer di rubrik Ekonomi, Politik, Bola, Gaya Hidup, Hijau, Wisata, Wanita, Muda, Regional, Kesehatan, Olah Raga, Tekno, Media, jakarta, Kotak Suara dan Semua Rubrik.

Bagaimana pula terjalinnya komunikasi dan interaksi diantara para kompasianer dalam memberikan respons menilai, menanggapi dan mwngomentari setiap artikel yang muncul. Disini tercipta dinamika yang menjadi spirit dan gairah dalam meningkatkan kwantitas dan kwalitas tulisan para kompasianer.

Inovasi dan kreativitas yang berkembang dalam acara kompasiana community gathering 2015 ini merupakan momentum indah yang mengandung harapan. Saya anggap komunitas kompasiana di Indonesia bukan hanya 22 komunitas yang sempat hadir di saat itu. Seandainya setiap provinsi punya 1 komunitas maka minimal ada 34 komunitas dan seandainya komunitas itu dilihat dari jumlah kota di Indonesia maka dapat dibayangkan jumlah komunitas ini sebagai potensi kompasianer di tanah air.

Saya berharap pertemuan nangkring ini telah menghasilkan program persiapan ajang kompasianaval 2015 dan program lebih meningkatkan peran kompasianer mendukung eksistensi Kompasiana sebagai jurnalis warga yang semakin segar dan bertenaga ini. Gerakan memperluas jangkauan dan komunikasi melalui pembentukan komunitas kompasiana di tanah air akan terus di sosialisasikan sehingga semakin terjangkau pemberdayaan komunitas kompasiana menjadi himpunan para kompasianer menuju terciptanya sumberdaya manusia yang potensil bagi pembangunan bangsa dan negara tercinta, Indonesia.

Kalau tidak salah bahwa tulisan perdana kompasiana oleh kang Pepih Nugraha di tahun 2008 berarti kompasiana telah 7 tahun hadir dan pas hut proklamasi RI ke- 70 dengan presiden RI ke 7 di kepulauan/pulau besar berjumlah 7 ini momentum Kompasiana Community Gathering 2015 berinovasi dan berkumpul dengan penuh sukacita riang gembira dan rasa kekeluargaan bersama menyusun program  yang mantap demi kemajuan semua, admin dan para kompasianer se tanah air. Ayo marilah kita sukseskan program program kompasiana...!!!

Salam Kompasiana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun