Adapun kelemahan Dari novel ini memiliki judul The Casual Vacancy, yang berarti perebutan bangku kosong. Tapi entah kenapa menurut saya, dalam novel ini tidak terlihat aksi-aksi perebutan bangku kosong tersebut dari para calon anggota dewannya. kekurangan selanjutnya dalam novel ini adalah banyaknya tokoh satu dengan lainya yang saling berkaitan.dalam novel ini sekiranya ada tiga puluh lebih tokoh yang dimainkan,dan semuanya saling berkaitan.sehingga jika pembaca tidak menghafal nama tokoh satu-persatu dengan baik, atau tidak mencatat nama tokoh dari awal membaca novel ini, maka saya yakin,pembaca akan sedikit kebingungan antara tokoh ini memiliki hubungan apa dengan tokoh ini.selain banyaknya tokoh yang saling berkaitan.
Kekurangan lagi dalam novel ini adalah akhir dari ceritanya,Entah kenapa,menurut saya akhir dari cerita The Casual Vacancy ini menggantung,seperti bagaimana nasib Marry selanjutnya setelah ditinggal kematian Barry,bagaimana hubungan Andrew dengan Gaia? Apakah mereka akan saling mencintai? Bagaimana dengan Fats,setelah menyesali bahwa dia penyebab kematian Robby dan mengetahui bahwa dia bukan anak kandung dari Colling dan Tesa ! dan masih banyak lagi cerita dalam novel ini yang menurut saya masih bisa dilanjutkan ceritanya.
Entah memang J.K Rowling sengaja dan berniat membuat novel ini berlanjut layaknya Harry Potter? Jika iya, maka saya yakin J.K Rowling akan mendapatkan kejayaannya kembali seperti saat dia menerbitkan novel Harry Potter. J.K Rowling mengungkapkan kehidupan di Pagford yang sangat dangkal dan klise membuat novel ini sangat membosankan, ada beberapa kabar berita seperti (People Magazine,The Daily Beast, Michiko Kakutani(New York Times)). yang mengatakan bahwa novel ini terlalu tebal hingga membuat pembaca sering merasa lelah, kesal dan membosankan, novel ini tidak berpetualang, suram dan brilliant, banyak sekali kritikus koran yang mengkritik novel The Casual Vacancy. Namun, begitulah keadaannya menurut sang penulisnya.
J.K Rowling lebih memfokuskan pada sisi kedudukan kaya dan miskuin, J.K Rowling memandang suram dan berat daerah Inggris pada masa modern ini, buku ini digambarkan sebagai komik gelap. Memprofokasi pikiran dan secara konsisten mengejutkan namun meski begitu orang dibelahan Dunia masih banyak yang menggemari karya J.K Rowling yang penuh khayal dan Experiment.
Menurut informasi yang beredar The Casual Vacancy telah mendapatkan adaptasi film dilayar lebar yang telah rilis pada tahun 2014 lalu. Saya memang penggemar dari karya J.K Rowling dan selalu menyisihkan waktu tersendiri untuk sekedar menikmati karyanya dan mencari inspirasi untuk menulis juga agar seperti idola saya. J.K Rowling dari kecil sudah tercipta sebagai seorang penulis hebat untuk masa kini dan nanti, karena dia selalu berfikir “Aku adalah seorang penulis dan aku akan menulis apa yang ingin aku tulis” begitulah J.K Rowling menyadarinya. Memang J.K Rowling pada dasarnya adalah seorang penulis yang piawai dan merupakan aset dunia.
The end.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H