PANGANDARAN -Â Rabu (13/07/2023), Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) IPB di Desa Kondangjajar melaksanakan kegiatan Gemarikan sebagai salah satu bentuk realisasi gerakan memasyarakatkan makan ikan sejak dini dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP). Kegiatan ini dilakukan di Balai Dusun Kalensari, Desa Kondangjajar, Kec. Cijulang, Kab. Pangandaran.Â
Kabupaten Pangandaran merupakan daerah yang memiliki hubungan erat dengan daerah pesisir dan sumberdaya perikanan yang melimpah. Hal ini menjadi potensi tersendiri bagi setiap desa di daerah Pangandaran untuk mengembangkan sumberdaya ikan yang menjadi sumber protein dan alternatif pencegah stunting sejak dini. Oleh karena itu, kegiatan Gemarikan diharapkan dapat membantu meningkatkan minat masyarakat dalam persiapan dan pengolahan olahan ikan sehingga dapat meningkatkan minat makan ikan sejak dini.Â
"Saya senang sekali acaranya dapat berjalan dengan cukup baik. Saya berharap dengan adanya sosialisasi tentang 'Gemarikan' ini bisa meningkatkan minat masyarakat Desa Kondangjajar untuk makan ikan sekaligus memberikan pengetahuan baru mengenai ikan sebagai sumberdaya lokal", ucap Dianty Dwi Nandita, Ketua Pelaksana Gemar Ikan.
Gemarikan yang diusung mahasiswa KKNT IPB mengambil tema "Peningkatan Gizi Anak Usia Dini dengan Mengonsumsi Olahan Ikan". Kegiatan Gemar Ikan yang dibawakan meliputi kegiatan sosialisasi nilai gizi ikan dan pemilihan ikan segar serta demonstrasi pembuatan olahan ikan segar, yaitu dim sum sebagai salah satu olahan ikan modern yang diminati oleh berbagai kalangan masyarakat. Demonstrasi yang dilakukan memperkenalkan cara membedakan ikan segar dan tidak hingga pembuatan dimsum yang partisipatif melibatkan partisipan yang hadir.
Selain itu, mahasiswa KKNT IPB juga melakukan bagi-bagi olahan ikan hasil demonstrasi. Olahan ikan juga dibagikan beserta resep beragam dengan harapan masyarakat dapat berkreasi dengan bahan dan panduan yang diberikan sekaligus meningkatkan minat memasak dan mengolah olahan ikan. Penyelenggaraan acara ini berdampingan dengan pengecekan kondisi kesehatan masyarakat usia dini melalui kegiatan posyandu. Dengan adanya kegiatan ini masyarakat diharapkan dapat lebih antusias terhadap penjagaan kesehatan melalui makanan yang dikonsumsi, khususnya bahan olahan ikan sebagai salah satu sumberdaya perikanan lokal.
"Senang banget ada acara sosialisasi masak-masak seperti ini, terutama bagi kita ibu-ibu ya menambah ilmu baru juga dan bisa nambah ide buat masak di rumah apalagi buat anak di rumah", ucap Atin Hartini, salah satu partisipan Gemar Ikan. Acara diakhiri dengan pembagian nugget ikan kepada seluruh partisipan dan doorprize olahan ikan.
