Pembentukan "Pondok Paru Sehat" Sebagai Pusat Edukasi dan Deteksi Dini Penyakit Paru Obstruktif Kronis, Asma, dan Tuberkulosis di Kel. Dukuh Kupang

Dalam rangka mengimplementasikan tri dharma perguruan tinggi yang salah satunya adalah pengabdian kepada masyarakat, tim dosen Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (FK UWKS) melaksanakan penyuluhan dan deteksi dini tiga penyakit paru terbanyak di Indonesia: Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), asma, dan tuberkulosis di Kantor Kelurahan Dukuh Kupang Kota Surabaya pada Sabtu, 6 Juli 2024. 

Kegiatan ini diketuai oleh Dr. Farida Anggraini Soetedjo, dr., Sp.P, FAPSR, FISR dan beranggotakan Dr. Muzaijadah Retno Arimbi, dr., Sp.P, FISR dan Nur Khamidah, SKM, MPH serta didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UWKS. Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan dosen dan mahasiswa guna mengaplikasikan materi keilmuan yang ada kampus serta sebagai wujud peran serta civitas akademik agar memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. 

Selain melakukan penyuluhan, tim pengabdi juga melakukan pemeriksaan Peak Expiratory Flow Rate (PEFR) / Arus Puncak Ekspirasi (APE). Pemeriksaan ini dilakukan oleh mahasiswa FK UWKS yang telah mengikuti pembelajaran blok Respiratory System, dengan pendampingan dokter spesialis paru, sehingga mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat selama pembelajaran di kampus. Tim pengabdi menyampaikan terima kasih kepada staff dan masyarakat Kelurahan Dukuh Kupang Kota Surabaya serta LPPM UWKS. 

Penyuluhan mengenai PPOK, asma, dan tuberkulosis oleh dosen FK UWKS/dokpri