Mohon tunggu...
Johanes Eko
Johanes Eko Mohon Tunggu... Notaris - STAFF NOTARIS & PPAT

WIBU Sejati

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengabdian Masyarakat di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Karanggedang Selama Masa Pandemi

2 Juni 2022   23:53 Diperbarui: 2 Juni 2022   23:59 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada masa pandemi Covid-19, kehidupan masyarakat berubah secara perlahan. masyarakat perlu menjalan protokkol kesehatan di era adaptasi kebiasaan baru sebagai upaya melawan penyebaran virus, seperti salah satunya di tempat ibadah, Gereja Kristen Jawa (GKJ) Karanggedang. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 29 Mei 2022 di gereja yang beralamat di Jalan Tentara Pelajar I, Desa Karanggedang, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. 

Tempat ibadah merupakan tempat beribadah dan jemaat harus tetap waspada pada penyebaran virus dan mulai persiapan langkah - langkah pencegahan.

Berikut yang harus diperhatikan pengelola dalam mencegah penyebaran di tempat beribadah.

  • Memantau dan mengikuti perkembangan informasi tentang Covid-19.
  • Membersihkan tempat ibadah menggunakan disinfektan setelah digunakan.
  • Menyediakan tempat cuci tangan atau hand sanitizer di tempat yang mudah dijangkau jemaah.
  • Mengoptimalkan saluran udara dan sinar matahari.
  • Tidak menggunakan karpet di dalam tempat ibadah.
  • Memberikan tanda khusus pengaturan jarak minimal 1 meter.
  • Mengatur jumlah jemaat.
  • Menghimbau jemaat agar membawa peralatan ibadah masing-masing.
  • Melakukan sosialisasi dan edukasi kepada jemaat tentang pencegahan Covid-19.
  • Memasang media informasi di tempat yang strategis.
  • Melarang masuk jemaat yang memiliki gejala demam, batuk, sesak, dan sakit tenggorokan.
  • Melakukan pemeriksaan suhu, apabila di atas 37,30 C dilarang masuk.
  • Mempersingkat waktu beribadah tanpa mengganggu esensi kesempurnaan beribadah.

dokpri
dokpri

Selain pengelola tempat ibadah, para jemaat juga harus tetap disiplin 3M agar risiko penularan Covid-19 dapat dikurangi. Berikut yang harus diperhatikan jemaat ketika beribadah di tempat ibadah.

  • Memastikan kondisi tubuh sehat.
  • Membawa peralatan ibadah sendiri.
  • Menjaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter.
  • Cuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir atau hand sanitizer.
  • Saling mengingatkan dan tetap menggunakan masker.
  • Hindari kontak dengan orang lain dan menyentuh bagian wajah seperti mata, hidung, dan mulut.
  • Bagi jemaah kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan yang memiliki penyakit komorbid untuk tetap beribadah di rumah.
  • Mari kita tetap disiplin 3M di tempat ibadah agar ibadah tetap khusyuk, sehat, aman, nyaman, dan terhindar dari penularan Covid-19.

dokpri
dokpri

Selain kegiatan screening, mahasiswa melakukan kegiatan pembersihan ruang ibadah dan lingkungan sekitar Gereja. diantaranya seperti Menyapu, mengepel, membersihkan dengan lap bangku, mimbar kemudian menyemprotkan cairan desinfektan.

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri
 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun