Hidup kita tak abadi, bahkan kehidupan itu sendiri tak abadi. Tapi biarkanlah karya-karya kita tetap ada sampai akhirnya kehidupan merasakan detik- detik terakhinya.
Guru bukanlah profesi, bukan status bukan jabatan melainkan sifat mulia yang terwujud dalam pengabdian dalam pamrih, maka siapkah kita untuk menjadi guru?........
Kebaikan pada awalnya harus di paksakan , Karen ajika kita tidak memaksakan diri untuk berbuat kebaikan,  maka kita akan di paksa untuk berbuat keburukan. Kebiasan dalam segala hal membutuhkan latihan , ketekunan, dan kesabaran  berulah menjadi bagian dari keseharian kita..
Keberkahan hidup adalah tentang menebar kebaikan dalam sesame . lalu tunggulah keajaiban dalam hidup karena kita doa-doa tulus mereka yang telah di bantu. Namun sebenarnya ketentraman hatilah  yang didapat saat kita dapat meringkan kan beban saudara kita,  dan selama itu pula Allah akan tetap akan menurunkan pertolonganya kepada mereka yang selalu menolong keluarganya.
Bagi air yang mnegalir ke semua tempat dan memberi kehidupan , maka demikianlah seharusnya hidup kita. Saat kita menebar kebaikan pada seseorang sejatinya ia akan terus meresap ke semua orang di manapun berada. Kebaikan yang kita lakukan sekecil apapun akan membuat hidup apapun dan siapapun yang berada di sekeliling kita. Karena air yang tak di alirkan hanya akanmenimbulkan bau tak sedap dan keruh, maka jangan pendam kebaikan sedikitpun agar tidak membusuk di dalam diri kita.
Hargailah setiap kebaikan meskipun sekecil debu. Karena sebutir debu itulah yang akan mengundang miliaran debu lain yang akhirnya akan menggunung
Nah semoga cerita "Motivasi Sukses: Berbagi oleh Johanes Chandra Ekajaya" yang saya tulis ini bisa bermanfaat untuk kita semua. ammmmiiin.....
Artikel Lainnya :
- Dengarkanlah Wahai Pemerintah Indonesia
- "Siapa yang menciptakan Allah?" Pemuda Itu Menjawab .....
- Kisah Sorang Mahasiswi Cantik Oleh Johanes Chandra Ekajaya
Hormat Saya :
Johanes Chandra Ekajaya,
Johanes Chandra Eka Jaya,
Johanes Chandra,
Johanes Ekajaya,
Chandra Ekajaya,
Yohanes Chandra Ekajaya,
Yohanes Chandra Eka Jaya,
Yohanes Chandra,
Yohanes Eka Jaya,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H